Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: dok AFP.
Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: dok AFP.

Mantap! BI: Sepekan, Pasar Keuangan Indonesia Kebanjiran Rp900 Miliar Dana Asing

Husen Miftahudin • 05 November 2022 10:15
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 31 Oktober hingga 3 November 2022, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp900 miliar.
 
Mengalir derasnya dana asing ke pasar keuangan domestik tersebut utamanya berasal dari pasar saham sebesar Rp820 miliar. Sementara dana-dana asing dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) juga mengalir sebanyak Rp80 miliar.
 
"Selama 2022, berdasarkan data setelmen sampai dengan 3 November, nonresiden jual neto (outflow) Rp176,33 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp78,86 triliun di pasar saham," ungkap Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A Muelgini dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 5 November 2022.

Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 139,39 basis poin (bps) per 3 November 2022 dari 130,44 bps per 28 Oktober 2022. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
 
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Meskipun demikian, banjirnya aliran modal asing ke pasar keuangan domestik tersebut tak mampu menyelamatkan nilai tukar rupiah yang masih terus-terusan tergerus dolar AS. Mata uang Garuda tersebut justru melempem pada perdagangan akhir pekan ini.
 
Baca juga: Terus-terusan Ambrol, Analis: Rupiah Masih Terdampak Kebijakan The Fed

 
Mengutip data Bloomberg, Jumat, 4 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.738 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 43 poin atau setara 0,27 persen dari posisi Rp15.695 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.735 per USD. Rupiah jebol 40 poin atau setara 0,25 persen dari Rp15.695 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.736 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 55 poin dari Rp15.681 per USD di perdagangan sebelumnya.
 
Terkait hal tersebut, Nita menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. "Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas dia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan