Melansir Sikapiuangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Dalam hal ini, tanggung jawab generasi sandwich meliputi segi finansial.
Generasi sandwich merujuk pada keadaan terhimpit. Kondisi tersebut dianalogikan seperti sandwich, yakni sepotong daging terhimpit oleh dua buah roti.
Roti tersebut diibaratkan sebagai orang tua (generasi atas) dan anak (generasi bawah). Sedangkan isi utama sandwich berupa daging, mayonaise, dan saus yang terhimpit oleh roti yang diibaratkan sebagai diri sendiri.
Baca juga: Sadar Risiko Finansial agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich Baru |
Lalu bagaimana caranya untuk keluar dari generasi sandwich?
Melansir ruangmenyala.com yang dikutip Medcom.id, ada enam cara yang bisa dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich.
1. Mengelola penghasilan dengan bijak
Kamu bisa memakai rumus 50-30-20 untuk mengelola gaji. Dengan menggunakan rumus ini, kamu bisa membagi penghasilan kamu menjadi 50 persen untuk kebutuhan seperti bayar cicilan, tagihan, belanja bulanan, dan lainnya.Lalu, 30 persen lainnya kamu bisa masukan ke bagian untuk hiburan dan keinginan. Sisanya 20 persen untuk kamu tabung.
2. Catat keuangan
Mencatat arus kas keluar masuknya uang merupakan cara yang sangat penting. Hal itu dapat membantu kamu mengetahui keuangan kamu setiap bulannya digunakan untuk keperluan apa saja.Dengan begitu, kamu bisa menentukan rencana keuangan kamu untuk bulan ini dan bulan berikutnya dengan baik.
3. Menambah sumber penghasilan
Untuk memperbaiki kondisi keuangan, kamu juga bisa menambah sumber penghasilan kamu. Jika awalnya sumber penghasilan kamu hanya dari gaji, mungkin sekarang kamu bisa membuka bisnis kecil-kecilan atau side job.4. Menyiapkan program pensiun
Ini adalah hal yang penting untuk memutus rantai generasi sandwich. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan kamu agar bisa diinvestasikan untuk dana pensiun kamu.Jika kamu rutin untuk menginvestasikan penghasilan kamu untuk dana pensiun, maka ketika pensiun kamu tidak perlu lagi membebani anak-anak kamu yang sudah beranjak dewasa.
Baca juga: Mengenal Generasi Sandwich, Ini 3 Ciri-cirinya |
5. Punya asuransi kesehatan
Makin bertambah umur kekuatan tubuh tentunya juga akan menurun. Oleh karena itu kamu harus mempunyai asuransi kesehatan.Dengan mempunyai asuransi kesehatan, biaya pengobatan bisa ditanggung oleh asuransi sesuai dengan kontrak dan kesepakatan bersama. Jadi kamu tidak akan memerlukan biaya besar ketika kamu harus berobat.
6. Berbicara dengan keluarga
Membicarakan soal keuangan ke anggota keluarga mungkin enggak biasa buat sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi hal itu harus dilakukan agar tidak memberatkan kamu dan terus menjadi generasi sandwich.Kamu harus bisa jujur tentang kemampuan finansial kamu, agar keluarga kamu sendiri tidak terlalu berat dalam sisi finansial, dan orang tua kamu mengerti tentang kondisi finansial kamu dan akhirnya tidak memaksakan kamu untuk membiayai mereka.
Selamat mencoba..
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News