"Isu sekarang kan sandwich generation, investasi bodong, pinjaman online. Itu semua terjadi karena enggak sadar risiko. Kita harus mikir 'nanti gimana, bukan gimana nanti'," ujar Ligwina, dilansir Antara, Jumat, 16 Desember 2022.
Generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Dalam hal ini, tanggung jawab generasi sandwich meliputi segi finansial.
Ligwina mengatakan generasi saat ini rata-rata hanya berpikir tentang rencana jangka pendek. Misalnya, liburan untuk tiga bulan ke depan, bukan satu atau dua tahun mendatang.
Baca juga: Begini Cara Terbebas dari Gaya Hidup 'BPJS' |
Menurutnya, kesadaran akan perencanaan finansial berdampak pada segala aspek kehidupan mulai dari masalah kesehatan, properti hingga lingkungan hidup.
Ligwina mengatakan kesadaran finansial harus dibangun terus-menerus agar menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi budaya baru. Saat masyarakat mulai memiliki budaya sadar risiko, maka kasus pinjaman online dan investasi bodong bisa dihindari.
Menurut Ligwina, sudah saatnya masyarakat khususnya anak-anak muda mulai mempelajari literasi finansial.
"Orang yang punya literasi akan lebih baik, dia cenderung memikirkan sebelum mengambil keputusan finansial sehingga kecenderungan mendapat risiko yang fatal sedikit sekali," kata Ligwina.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News