IHSG. Foto: Medcom.id
IHSG. Foto: Medcom.id

Joss! IHSG Dibuka Terbang ke Level 7.275

Husen Miftahudin • 13 September 2022 09:41
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi dibuka di zona hijau. Mengutip laman RTI, Selasa, 13 September 2022, IHSG berada di posisi 7.275 atau naik 21,05 poin, setara 0,29 persen.
 
Adapun posisi tertinggi berada di 7.316 dan terendah di 7.271. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 6,2 miliar lembar saham senilai Rp2,86 triliun. Sebanyak 297 saham menguat, 147 saham melemah, dan 190 saham stagnan.
 
IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan menguat seiring penguatan bursa saham global, terutama di bursa Wall Street. Meski demikian, para investor harus tetap berhati-hati dan bijak dalam berinvestasi agar tidak mengalami risiko kerugian.
 
Terdapat tambahan 1.848 kasus baru covid-19 pada Senin, 12 September, dengan positivity rate sebesar 6,7 persen (total kasus aktif: 33.946). Sebanyak 2.725 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97,0 persen.

"Bursa Asia pagi ini terpantau dibuka menguat. Nikkei naik 0,10 persen, Kospi menanjak 1,87 persen, dan ASX200 menguat 0,63 persen. IHSG kami perkirakan setidaknya bergerak agak menguat hari ini didukung oleh sentimen global dan regional," sebut Samuel Research Team dalam riset hariannya.
 
Baca juga: IHSG Diramal Lanjutkan Penguatan

 
Sementara itu, sebanyak tiga indeks utama di bursa saham Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena sektor energi dan teknologi mampu merekah dan memimpin pasar secara luas.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 229,63 poin atau 0,71 persen menjadi 32.381,34. Sedangkan S&P 500 naik 43,05 poin atau 1,06 persen menjadi 4.110,41. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 154,10 poin, atau 1,27 persen, menjadi 12.266,41.
 
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau, dengan energi dan teknologi masing-masing naik 1,81 persen dan 1,63 persen, memimpin kenaikan. Sementara itu, Wall Street terus mengevaluasi keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan