Terdapat tambahan 1.848 kasus baru covid-19 pada Senin, 12 September, dengan positivity rate sebesar 6,7 persen (total kasus aktif: 33.946). Sebanyak 2.725 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97,0 persen.
"Bursa Asia pagi ini terpantau dibuka menguat. Nikkei naik 0,10 persen, Kospi menanjak 1,87 persen, dan ASX200 menguat 0,63 persen. IHSG kami perkirakan setidaknya bergerak agak menguat hari ini didukung oleh sentimen global dan regional," sebut Samuel Research Team, dalam riset hariannya, Selasa, 13 September 2022.
Sementara itu, sebanyak tiga indeks utama di bursa saham Wall Street bergerak naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena sektor energi dan teknologi mampu merekah dan memimpin pasar secara luas.
Baca: Penyesuaian Tarif Ojek Online Diharap Jadi Kompensasi Kenaikan Harga BBM |
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 229,63 poin atau 0,71 persen menjadi 32.381,34. Sedangkan S&P 500 naik 43,05 poin atau 1,06 persen menjadi 4.110,41. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 154,10 poin, atau 1,27 persen, menjadi 12.266,41.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau, dengan energi dan teknologi masing-masing naik 1,81 persen dan 1,63 persen, memimpin kenaikan. Sementara itu, Wall Street terus mengevaluasi keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.
Ekspektasi pasar meningkat, bank sentral AS kemungkinan memilih kenaikan suku bunga 75 basis poin ketiga berturut-turut pada pertemuannya akhir bulan ini. Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali komitmen Fed untuk memerangi inflasi dan tidak berhenti sampai pekerjaan selesai.
Investor juga menunggu serangkaian sorotan ekonomi, termasuk indeks harga konsumen AS Agustus pada Selasa, indeks harga produsen pada Rabu, dan penjualan ritel pada Kamis. Untuk pekan yang berakhir Jumat, Dow naik 2,7 persen, S&P 500 naik 3,6 persen, dan Nasdaq naik 4,1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News