IHSG tercatat naik 24 poin atau 0,35 persen ke level 6.951,68, menandakan optimisme pelaku pasar jelang semester kedua tahun ini.
Sementara itu, Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga turut menguat 3,82 poin atau 0,49 persen, berada di posisi 776,47.
Meski begitu, investor asing masih cenderung melakukan aksi jual bersih (net sell), dengan nilai yang cukup signifikan.
IHSG masih kokoh di atas 6.900
Menurut CFP, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, penguatan IHSG yang terjadi kemarin belum disertai dengan aliran modal asing yang masuk.Baca juga: IHSG Dibuka Menguat di Tengah Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed |
“IHSG kemarin ditutup naik 0,44 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sekitar Rp537 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, ICBP, BRPT, dan GOTO,” jelas dia dalam analisis harian.
Namun, Fanny tetap optimistis selama IHSG mampu bertahan di atas area support teknikalnya.
“Sepanjang IHSG masih bertahan di atas 6.900, IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. Support IHSG di 6.870-6.900 dan resistennya berada di 7.000–7.050,” lanjut dia.
Rekomendasi saham hari ini
Tim riset BNI Sekuritas pun merilis sejumlah saham pilihan untuk perdagangan hari ini, baik untuk strategi speculative buy, buy on weakness, maupun breakout.Berikut ini beberapa saham yang bisa dicermati:
BRMS – Buy on Weakness di area 388-392, cut loss di bawah 384. Target jangka pendek di 404-412.
ANTM – Spec Buy di area 3.000-3.030, cut loss di bawah 2.980. Target jangka pendek 3.070-3.170.
PGEO – Buy if Break 1.420, target di 1.440-1.500, cut loss di bawah 1.400.
CUAN – Spec Buy di area 12.475-12.525, cut loss di bawah 12.300. Target 12.900-13.100.
KRAS – Spec Buy di area 236-244, cut loss di bawah 232. Target 250-256.
TOBA – Buy if Break 750, target di 770-790, cut loss di bawah 735.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id