Melansir Antara, Kamis, 6 Juli 2025 IHSG naik 9,71 poin atau 0,14 persen ke level 6.841,85.
Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan dengan likuiditas tinggi juga bergerak positif, menguat 0,36 poin atau 0,05 persen ke posisi 760,62.
Penguatan ini terjadi di tengah perhatian pasar yang sedang tertuju pada arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), serta dinamika politik dan stimulus fiskal dalam negeri.
Sentimen Global
Investor global sedang mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang memberikan sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga.Pidato Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS selama dua hari berturut-turut jadi sorotan utama.
Baca juga: IHSG Hari Ini Menguat! Apa Kabar Konflik Timur Tengah dan Suku Bunga The Fed? |
Inflasi konsumen (CPI) AS tercatat 2,4 persen (yoy) pada Mei 2025, lebih rendah dari perkiraan 2,5 persen, namun masih sedikit di atas target 2 persen milik The Fed.
Di tengah suasana ini, pernyataan mengejutkan datang dari Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan niat untuk mengganti Powell, meskipun masa jabatannya baru akan berakhir pada Mei 2026.
Ketidakpastian politik ini menjadi sentimen campuran di pasar modal.
Sentimen domestik
Dari dalam negeri, pemerintah terus mengupayakan penguatan konsumsi masyarakat melalui berbagai stimulus fiskal, termasuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp300.000 per bulan untuk 17,3 juta pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta.Langkah ini dinilai sebagai katalis positif bagi pasar, karena bisa mendorong daya beli dan pertumbuhan sektor ritel dan konsumsi, yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Prediksi IHSG hari ini
Menurut Financial Expert dari Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed (variatif) di tengah beragamnya sentimen global dan domestik."IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.780 sampai 6.900," ujar Ratih di Jakarta.
Pelaku pasar disarankan untuk tetap mencermati saham-saham defensif dan sektor yang diuntungkan dari stimulus pemerintah, seperti konsumsi, perbankan, dan logistik.
Meskipun IHSG dibuka positif, arah pergerakannya akan sangat ditentukan oleh kelanjutan sinyal kebijakan suku bunga dari The Fed, serta realisasi distribusi stimulus domestik.
Untuk kamu yang sedang mempertimbangkan investasi saham, saat ini adalah momen tepat untuk "wait and see" sambil mencermati perkembangan lanjutan pasar global dan kebijakan fiskal pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id