Mengacu data Bloomberg, Kamis, 15 Agustus 2024 rupiah melemah 24,5 poin atau 0,16 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.699,5 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 15 poin atau 0,1 persen menjadi Rp15.689 per USD.
Seperti diketahui, pada pembukaan perdagangan hari ini rupiah berada di posisi Rp15.599 per USD. Lalu pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp15.674 per USD.
Sementara itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis naik ke level Rp15.687 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.691 per USD.
Baca juga: Rupiah Terus Melaju Kencang |
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah ditutup melemah setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) Juli 2024.
"Data inflasi AS yang melambat memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS," kata Ariston.
Ariston menuturkan inflasi AS Juli 2024 tercatat sebesar 2,9 persen year on year (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3 persen yoy.
Di sisi lain, pelaku pasar juga mewaspadai data ekonomi AS penting yang akan dirilis malam ini, seperti data penjualan ritel, data klaim tunjangan pengangguran, data indeks manufaktur yang juga bisa mempengaruhi kondisi inflasi di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id