Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Tips Ngatur Keuangan bagi Pasangan yang Baru Menikah

Basuki Eka Purnama • 15 Februari 2022 21:23

Catat pengeluaran besar

Untuk budgeting, Annisa menyarankan tidak perlu mencatat semua hal secara detil, namun catat pengeluaran yang besar misalnya dana untuk kebutuhan sehari-hari maupun dana investasi. Pengeluaran yang terhitung kecil dan tidak sering seperti biaya parkir atau biaya jajan di pinggir jalan tidak perlu dimasukkan. Anissa juga menyarankan, untuk budgeting ada baiknya dua tujuan keuangan yaitu dana darurat serta dana pensiun bisa dimasukkan dalam perencanaan.

Dana darurat

Terkait dana darurat, Anissa menyebut saat ini pos tersebut sudah menjadi kewajiban mengingat ada banyak ketidakpastian yang bisa terjadi. "Hidup itu kan enggak selalu berjalan mulus, kadang ada-ada saja kejadian di luar dugaan yang butuh penanganan segera dan biayanya enggak sedikit. Usahakan untuk punya dana darurat seenggaknya tiga kali gaji," kata Annisa.

Dana pensiun

Sementara, untuk dana pensiun, tentunya untuk bisa membantu anak di masa depan sehingga ia tidak perlu mengalami rantai generasi sandwich yang berulang dari generasi ke generasi. Annisa menyarankan untuk dimulai sesegera mungkin, baiknya sejak mulai awal bekerja agar waktu yang dimiliki masih panjang karena nominal yang perlu dikumpulkan itu tidak sedikit.
 
"Kalau menunggu misal usia 40, uangnya belum tentu cukup saat tiba waktunya pensiun, apalagi jika setelah pensiun ada tujuan yang ingin diwujudkan, misalnya memiliki peternakan, punya bisnis, atau memiliki rumah kontrakan sebagai passive income untuk menghidupi kita saat pensiun nanti," lanjut Annisa.

Siapkan dana pendidikan

Jika kedua hal itu sudah dipenuhi, prioritas finansial selanjutnya yang dapat disiapkan adalah dana pendidikan anak. Dana pendidikan bisa dimasukkan dalam tujuan finansial jika Anda memang berencana memiliki momongan. Persiapan itu dibutuhkan agar setidaknya di masa depan, pendidikan sang buah hati bisa terjaga.
 
"Opsi sekolah itu banyak ya, SD sampai SMA ada opsi gratis karena ditanggung pemerintah, dan memang sampai yang mahal sekali pun ada, jadi untuk dana sekolah, bisa disesuaikan dengan kemampuan. Tapi bukan berarti tidak bisa jalan bersamaan ya, uang yang ada bisa dibagi untuk mengumpulkan secara bersamaan dana pensiun dan dana pendidikan," ujar Annisa.

Setelah mengakomodasi kebutuhan keduanya, maka tentu nantinya kondisi finansial keluarga akan terasa mudah diterima dan hubungan dalam bahtera rumah tangga bisa lebih harmonis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan