Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Adam Dwi

Cuan, IHSG Tutup Perdagangan Naik 0,37%

Annisa ayu artanti • 12 Juli 2024 18:12
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan.
 
Mengacu data RTI, Jumat sore, 12 Juli 2024 IHSG ditutup menguat 27 poin atau 0,37 persen dibandingkan posisi pembukaan perdagangan menjadi 7.327,58.
 
Sebanyak 15.607 miliar saham tercatat telah diperdagangkan hari ini dengan nilai Rp12 triliun.
 
Terpantau sebanyak 329 saham emiten bergerak menguat hari ini. Sedangkan 230 saham lainnya melemah dan 239 saham stagnan.
 
Baca juga: IHSG Dapat Sentimen dari Rendahnya Inflasi AS

Saham properti dan infrastruktur menguat

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), penguatan IHSG hari ini tertopang oleh saham sektor properti yang menguat hingga 3,19 persen dan sektor infrastruktur yang menguat 1,09 persen.
 
Di samping itu, tercatat dari sebelas saham sektoral terdapat empat sektor yang menahan laju IHSG. Keempat sektor yang tercatat melemah itu diantaranya sektor energi minus 0,53 persen, sektor material dasar minus 0,18 persen, sektor konsumen siklikal melemah 0,36 persen, dan sektor teknologi melemah 0,54 persen.
 
Di samping itu, tercatat kapitalisasi pasar hingga penutupan perdagangan akhir pekan ini sebesar Rp12.511,82 triliun.

IHSG menguat buntuti gerak bursa kawasan Asia

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG hari ini mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
 
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Hang Seng menguat 461,05 poin atau 2,59 persen ke 18.293,38, indeks Shanghai menguat 0,90 poin atau 0,03 persen ke 2.971,29, dan indeks Strait Times menguat 22,71 poin atau 0,65 persen ke 3.497,78.
 
“Bursa regional Asia bergerak cenderung mixed (variatif), sejumlah sentimen mewarnai sikap pelaku pasar akhir pekan ini," sebut tim riset dilansir Antara.
 
Sementara dari mancanegara, rilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juni menunjukkan penurunan dari sebelumnya nol persen menjadi minus 0,1 persen, dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,3 persen menjadi tiga persen.
 
Sebelumnya, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada Kamis, 11 Juli 2024 bahwa perekonomian AS nampaknya kembali ke jalur menuju inflasi dua persen, setelah kenaikan pada awal tahun ini.
 
Selain itu, Presiden The Fed Mary Daly menyebut pihaknya memperkirakan pelonggaran lebih lanjut, tekanan harga maupun penurunan pasar tenaga kerja akan menjamin pemangkasan suku bunga.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan