Mengutip data Bloomberg, Senin, 10 Juli 2023, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.204 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 62 poin atau setara 0,41 persen dari posisi Rp15.143 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun, mata uang Garuda tersebut berada pada rentang Rp15.140 per USD sampai Rp15.230 per USD dengan year to date (ytd) return minus 2,36 persen.
"Pada penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 62 poin, walaupun sebelumnya sempat melemah 70 poin di level Rp15.204 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.142 per USD," ungkap analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.190 per USD. Rupiah melemah 60 poin atau setara 0,39 persen dari Rp15.130 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Awal Pekan, Rupiah Semakin Tergilas Dolar AS |
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.192 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 56 poin dari Rp15.136 per USD di perdagangan sebelumnya.
Ibrahim memprediksi, rupiah pada perdagangan besok akan bergerak secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang Garuda tersebut diprediksi akan kembali melemah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.190 per USD hingga Rp15.260 per USD," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News