Ilustrasi Bank Sumut. Foto: Medcom.id/Budi Waskito.
Ilustrasi Bank Sumut. Foto: Medcom.id/Budi Waskito.

Lampaui Target, Bank Sumut Raih Laba Rp706 Miliar di 2022

Husen Miftahudin • 11 Januari 2023 20:02
Jakarta: Menutup tahun buku 2022, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara Tbk (Bank Sumut) mencatatkan kinerja yang semakin solid dengan terus menunjukkan pertumbuhan bisnis dan tren peningkatan kinerja keuangan yang signifikan.
 
Emiten dengan kode saham BSMT tersebut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp706 miliar (unaudited) pada Desember 2022, tumbuh 15,15 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp614 miliar.
 
Selain itu, aset Bank Sumut juga terus meningkat menjadi Rp40,6 triliun hingga Desember 2022, dibandingkan dengan Desember 2021 sebesar Rp38,01 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto menyatakan pertumbuhan laba perseroan ditopang oleh pertumbuhan bisnis, yang ditandai dengan peningkatan pertumbuhan kredit yang double digit dan membaiknya kolektibilitas kredit yang ditandai dengan penurunan non performing loan (NPL) Net dari level 1,80 persen ke level 1,21 persen.
 
Pada Desember 2022, Bank Sumut berhasil menggenjot penyaluran kredit hingga Rp27,8 triliun, naik 10,58 persen (yoy) dari Rp25,1 triliun pada Desember 2021.
 
Sementara itu, Bank Sumut juga tercatat berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp31,9 triliun atau meningkat 3,01 persen (yoy) dari capaian Desember 2021 sebesar Rp30,9 triliun.
 
Hadi menambahkan, fungsi intermediasi Bank Sumut serta peran perseroan dalam menggerakkan perekonomian juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini ditandai dengan porsi kredit produktif yang mencapai 43,90 persen dan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2022 yang mencapai Rp1,35 triliun, 35 persen di atas target semula sebanyak Rp1 triliun.
 
Baca juga: Berapa Saham yang Dilepas Bank Sumut ke Publik?

 
“Peningkatan realisasi kredit produktif termasuk KUR yang diraih Bank Sumut ini menunjukkan komitmen kuat Bank Sumut untuk membantu menggerakkan perekonomian Provinsi Sumatra Utara dan mensejahterakan masyarakat, terutama pascameredanya pandemi covid 19," jelas Hadi.
 
Ia menambahkan, saat ini kepercayaan masyarakat untuk menabung dan bertransaksi di Bank Sumut juga menunjukkan tren positif yang ditandai dengan peningkatan DPK dan rasio blended cost of fund yang relatif rendah sekitar 2,22 persen.
 
Melihat pencapaian kinerja tersebut, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti optimistis terhadap rencana aksi korporasi pada awal 2023. Menurutnya, kinerja keuangan Bank Sumut yang meyakinkan akan dapat menambah kepercayaan stakeholder terhadap perseroan sehingga Bank Sumut dapat lebih leluasa untuk berekspansi demi meraih target laba Rp800 miliar pada 2023.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan