Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. Foto: dok BTN.

Gandeng Kementerian, BTN Tingkatkan DPK dan Ekspansi Kredit

Ade Hapsari Lestarini • 23 Oktober 2022 19:57
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kemitraan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meningkatkan penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan ekspansi kredit, khususnya dari nasabah institusi.
 
Kemitraan tersebut diresmikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) mengenai Penyediaan Jasa Layanan Perbankan kepada Pegawai di Kementerian PUPR. BTN dipercaya Kementerian PUPR untuk menyediakan fasilitas layanan perbankan di antaranya, fasilitas pengelolaan Rekening Satuan Kerja secara tunai dan nontunai, fasilitas tabungan untuk penerimaan pembayaran belanja pegawai, dan fasilitas kredit/pembiayaan konsumer.
 
"Dengan penandatanganan PKS BTN Solusi ini, diharapkan BTN dapat memberikan dukungan penuh kepada Kementerian PUPR melalui Pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan BTN baik dalam bentuk konvensional dan/atau syariah yang dapat dimanfaatkan bukan hanya untuk institusi namun juga seluruh pegawai di lingkungan Kementerian PUPR," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, dalam keterangan resminya, Minggu, 23 Oktober 2022.

Haru menjelaskan, BTN sebagai mitra Kementerian PUPR dalam mengawal Program Sejuta Rumah telah merilis beragam inovasi yang bertujuan untuk dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat mendapatkan hunian yang sehat, layak dan terjangkau di seluruh pelosok negeri ini.
 
Haru menegaskan, BTN berupaya membangun housing ecosystem yang diharapkan dapat menjadi one stop housing solution bagi seluruh masyarakat Indonesia.
 
Inovasi digital yang telah dikembangkan saat ini antara lain BTN Properti yang hingga saat ini telah diakses oleh 17,4 juta pengunjung. Kemudian BTN Properti for Developer yang dapat oleh para developer dalam menjaga ketersediaan properti yang dimiliki dan sebagai alat pemasaran atas properti yang dimiliki dan hingga saat ini telah terdaftar sebanyak lebih dari 7.000 developer.
 
Baca juga: Pemegang Saham BTN Setujui Rights Issue, Terbitkan hingga 4,6 Miliar Lembar

Yang terbaru, lanjut Haru, adalah BTN Smart Residence yang dapat digunakan sebagai platform layanan after sales housing yang memberikan kemudahan bagi pemilik hunian untuk bertransaksi terkait pembayaran kewajiban iuran hunian yang hingga saat ini telah terdaftar sebanyak lebih dari 4.000 pengguna.
 
"BTN juga melakukan pengembangan mobile banking yang diharapkan menjadi sebuah super apps yang dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat bertransaksi di BTN," katanya.
 
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menambahkan, kemitraan ini sudah terjalin lama antara BTN dengan Kementerian PUPR.
 
"Berbagai program kepemilikan hunian ditawarkan oleh pihak perbankan. Namun keberagaman produk hunian ini menuntut para generasi muda untuk berpikir lebih selektif dalam memilih siapa partner yang tepat dalam mewujudkan impian memiliki hunian yang sesuai dengan kemampuan dan adanya rasa keamanan serta kemudahan dalam proses kepemilikannya, Bank BTN adalah salah satu Bank yang berpengalaman dalam pelayanan kepemilikan hunian bagi masyarakat, menjawab tantangan generasi muda melalui program pemilikan rumah yang mudah, aman dan fleksibel dalam proses pemilikannya,” katanya.
 
Zainal menilai BTN bukan merupakan patner baru bagi Kementerian PUPR dalam pengelolaan keuangan APBN, hal ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan dan kerjasama pengelolaan keuangan dengan Kementerian PUPR, sehingga dapat disimpulkan layanan yang diberikan oleh BTN sampai saat ini telah dapat menjawab kebutuhan para Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian PUPR.
 
"Terima kasih kepada BTN karena telah menjadi mitra setia dalam pengelolaan APBN PUPR serta pelayanan kepada para pegawai Kementerian PUPR," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan