baca juga: Rupiah Dibawah Rp15.600/USD |
Bloomberg mencatat mata uang rupiah melemah 0,06 persen dengan berada pada level Rp15.592 per USD pembukaan perdagangan Jumat, 23 Desember 2022. Yahoo finance melansir mata uang rupiah melemah 0,6 persen dengan berada pada level Rp15.589 per USD.
Mata uang Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama dunia pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data ekonomi AS menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang dapat membuat kebijakan Federal Reserve hawkish lebih lama.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih rendah dari perkiraan minggu lalu. Hasil itu menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih ketat, sementara ekonomi pulih lebih cepat pada kuartal ketiga dari perkiraan sebelumnya.
Ketahanan pasar tenaga kerja menjaga bank sentral AS pada sikap pengetatan kebijakan yang agresif, dengan Fed minggu lalu memproyeksikan setidaknya menaikkan 75 basis poin terhadap biaya pinjaman pada akhir 2023. Bank sentral telah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 425 basis poin tahun ini dari mendekati nol hingga ke kisaran 4,25 persen - 4,50 persen, tertinggi sejak akhir 2007.
"Dolar naik karena data yang lebih kuat dari perkiraan pagi ini mengangkat ekspektasi suku bunga untuk tahun baru," kata Kepala Strategi Pasar Corpay Karl Schamotta dilansir Antara, Jumat, 23 Desember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News