Presiden Direktur Hana Bank Jong Jin Park mengatakan, pencapaian ini merupakan usaha bersama Hana Bank dalam menjaga pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit yang sehat dan manajemen risiko serta penerapan prinsip kehati-hatian yang baik.
“Sehingga kami dapat terus memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pemegang saham, tercermin pada Return on Equity (ROE) yang mencapai 4,91 persen. Dengan raihan positif ini kami meyakini dapat mencapai target 2024 dengan baik,” dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Adapun kredit Hana Bank tercatat tumbuh 12,4 persen menjadi Rp36,2 triliun di semester I-2024. Pertumbuhan kredit didukung kontribusi signifikan bisnis corporate banking mencapai Rp32,7 triliun atau 90 persen dari total kredit dan consumer banking sebesar 10 persen atau Rp3,5 triliun.
Selain itu, rasio gross Non-Performing Loan (NPL) menjadi 0,76 persen pada Juni 2024. Hana Bank juga menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 27,05 persen dan Loan to Deposit Ratio (LDR) 139,37 persen.
Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Naik Jadi Rp9,02 Triliun |
Di samping itu, total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp25,5 triliun dengan rasio CASA sebesar 64,8 persen. Park menyebut, capaian ini sebagai hasil peningkatan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital yang dimiliki Hana Bank.
“Menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global saat ini, kami tetap menerapkan strategi perusahaan dengan pendekatan yang berorientasi pada nasabah sehingga kinerja yang baik ini menunjukan pertumbuhan bisnis dan pendapatan bank tetap solid,” ungkap dia.
Hana Bank mengembangkan berbagai produk berbasis digital. Saat ini hampir seluruh transaksi sudah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti MyHana Mobile Banking dan Internet Banking, LINE Bank by Hana Bank, Corporate Banking System (CBS), dan ATM.
“Kami memiliki komitmen untuk terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah melalui berbagai inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi inovatif,” tutup Park.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News