Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo

Meski Berbalik Arah Melemah, Masih Ada Potensi IHSG Bangkit di Akhir 2023

Annisa ayu artanti • 29 Desember 2023 09:47
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat meski pada awal perdagangan penguatan indeks tidak bertahan lama.
 
IHSG terpantau dibuka menguat yaitu di level 7.303,88. Namun berdasarkan data RTI, Jumat, 29 Desember 2023 pergerakan IHSG langsung berbalik melemah. Pada pukul 09.10 WIB IHSG merosot 17,33 poin atau 0,24 persen ke level 7.286,55.
 
IHSG sempat menyentuh level tertinggi sementara pagi ini yaitu di level 7.313,34. Level terendah sementara adalah 7.283,12.
 
Sebanyak 913,29 juta saham telah diperdagangkan akhir pekan ini dengan nilai Rp522,14 miliar.
 
Terpantau sebanyak hanya 170 saham emiten menguat. Sedangkan 206 saham lainnya melemah dan 233 saham masih stagnan.
 
Baca juga: Mengenal Batas ARA dan ARB Serta Benefitnya bagi Investor
 
Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, berpeluang bergerak menguat menjelang penutupan akhir 2023.
 
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba kembali menguat jelang penutupan akhir tahun. Level support IHSG berada di 7.250-7.280 dan level resist IHSG berada di 7.320-7.350,” ujar dia. 

Wall Street ditutup mixed

Pada perdagangan Kamis kemarin, Wall Street mayoritas naik, bahkan S&P 500 mendekati level tertinggi baru sepanjang masa.
 
S&P 500 naik tipis 0,04 persen ke level 4,783.35, Dow Jones menguat 0,14 persen ke posisi 37.710,10 (mencatat rekor penutupan tertinggi), sedangkan Nasdaq turun tipis 0,03 persen menjadi 15.095,14.
 
Penguatan itu didorong oleh tersebarnya kecerdasan buatan (AI) dan bangkitnya kembali nama-nama perusahaan teknologi yang memiliki kapitalisasi besar setelah pembantaian besar-besaran pada 2022.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan