baca juga: Obligasi 101: Kenali Junk Bond & Karakteristiknya |
Lebih besar dari deposito
Saat ini, rata-rata yield obligasi FR adalah sekitar 5-7 persen per tahun. Apabila mengacu pada Data Statistik Perbankan Indonesia pada Desember 2022, rata-rata suku bunga deposito kurang dari 12 bulan bank umum adalah 4,68 persen per tahun, sementara pada periode yang sama inflasi telah menyentuh angka 5,51 persen. Di sisi lain, pajak yang dikenakan pada obligasi FR juga hanya 10 persen, berbeda dari deposito yang berada di angka 20 persen.
Dijamin pemerintah Indonesia
Kedua, dari segi keamanan, obligasi FR merupakan instrumen investasi yang sangat aman karena pemerintah Indonesia menjamin 100 persen pembayaran pokok dan kuponnya.Berbeda dari deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan memiliki batas maksimal Rp2 miliar per bank per nasabah, jumlah investasi obligasi FR tetap dijamin oleh negara tanpa batas maksimal. Obligasi negara FR biasanya disebut risk-free asset, karena bisa dibilang hampir tidak ada risiko gagal bayar.
"Investor juga tidak perlu khawatir dengan jatuh tempo obligasi FR yang terlihat lama, karena obligasi FR diperdagangkan di pasar sekunder sehingga sangat likuid. Artinya, investor bisa menjual investasinya s. ebelum jatuh tempo," kata Vivi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Maret 2023.
Passive income
Menurut Vivi, sebagai instrumen investasi yang sangat aman, obligasi FR cocok untuk investor yang ingin melindungi aset mereka dari inflasi dan mendapat passive income yang pasti.Untuk produk-produk yang bisa dibeli kapan pun di Bibit juga cukup beragam. Sebagai contoh, Obligasi FR seri FR0070 yang memiliki kupon tetap 8,375 persen per tahun, FR0096 yang memiliki kupon tetap tujuh persen per tahun, dan FR0097 yang memiliki kupon tetap 7,125 persen per tahun.
"The beauty of Obligasi FR adalah investor bisa tahu persis berapa yield yang akan mereka terima selama memegangnya hingga jatuh tempo. Yield ini sudah dikunci ketika membeli Obligasi FR dan tidak akan berubah walaupun kondisi ekonomi naik turun," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News