Jakarta: Jenis Obligasi yang mungkin familiar di kalangan investor dengan risk-tolerance tingkat tinggi adalah Junk Bond. Ini adalah Obligasi Sampah yang diterbitkan oleh perusahaan yang tengah menghadapi masalah keuangan.
Return yang ditawarkan cenderung tinggi dibanding Obligasi lainnya, namun risiko gagal bayarnya juga selaras dengan penawaran hasilnya. Selain itu, Junk Bond ini diterbitkan oleh perusahaan dengan rating kredit yang buruk bahkan di luar non-investment grade.Junk Bond terdengar seperti produk investasi yang harus dihindari, namun nyatanya masih memiliki banyak peminat di kalangan investor. Faktanya, apakah Obligasi tersebut worth it? Ingin tahu lebih banyak tentang Junk Bond? Sebaiknya jangan lewatkan pembahasan informatif berikut!
Apa Itu Junk Bond?
Secara singkat, Junk Bond adalah Obligasi yang diterbitkan oleh emiten dengan peringkat kredit rendah pada non-investment grade. Potensi keuntungan yang ditawarkan tinggi, namun risikonya juga tidak kalah tinggi. Obligasi ini memang tidak banyak dijumpai di pasar Obligasi Korporasi Indonesia.
Eksistensi jenis Obligasi satu ini dianggap cukup kontroversial dan seperti pedang bermata dua. Junk Bond juga dikenal dengan istilah High-yield Bond karena cara kerjanya memang menawarkan bunga atau tingkat pengembalian yang lebih tinggi, agar menjadi bentuk kompensasi pada eksposur akan tingginya risiko yang ditanggung oleh investor.
Pada umumnya, perusahaan-perusahaan yang menerbitkan Junk Bond merupakan perusahaan yang sedang memperjuangkan kondisi finansialnya, termasuk juga perusahaan baru. Perusahaan-perusahaan tersebut memang sengaja memasang penawaran imbal hasil tinggi karena membutuhkan investor lebih agar dapat mendanai operasional perusahaan.
Untuk peringkat investasi pada umumnya dilakukan dengan menunjukkan nilai AAA yang artinya bagus sekali, AA sangat bagus, A artinya baik, dan BBB yang berarti memadai. Sementara bagi jenis Junk Bond biasanya ditandai dengan higher risk, highest risk, serta dalam kelalaian atau in default.
Apa Saja Jenis-jenis Junk Bond?
Obligasi ini memiliki sejumlah varian yang dibedakan menurut kendala yang dialami perusahaan. Berikut diantaranya:
- High-yield Bond atau Fallen Angel
Obligasi ‘Fallen Angel’ ini diterbitkan oleh korporasi yang sedang dilanda penurunan dalam tingkat kreditnya. Biasanya, hal itu terjadi karena sedang mengalami adanya potensi gagal bayar dan menuju kebangkrutan.Namun, apabila permasalahan tersebut teratasi, maka ia dapat membuat Obligasi ini berhasil recover yang menjadikan nilainya juga akan turut meningkat. Agar dapat memperoleh keuntungan dari Fallen Angel, Anda wajib menentukan jumlah yang bisa diperoleh pada likuiditas organisasi atau perusahan.
- Rising Star
Ini adalah Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang baru dan sedang alami perkembangan. Apabila perusahaan terus mengalami pertumbuhan yang meningkat, maka ia bisa memberikan keuntungan investasi Obligasi juga pada investor. Sebab investment grade-nya juga akan naik.Secara umum, Rising Star ini juga diterbitkan oleh emiten yang terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang akan menaikkan peringkat investasi mereka.
Apa Saja Karakteristik Junk Bond?
Terdapat sejumlah karakteristik Junk Bond yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah poin-poin dan penjelasannya:
- Memiliki Investment Grade Rendah
Peringkat Junk Bond lebih rendah dan bahkan masuk ke non-investment grade. Perlu Anda pahami, grade ini diberikan oleh lembaga pemeringkat resmi yang berwenang. Contohnya, S&P 500, untuk jenis seperti Junk Bond pada umumnya diberi peringkat tidak layak investasi.- Berisiko Tinggi
Apabila dibandingkan dengan Obligasi lainnya, tentu Junk Bond memiliki risiko yang lebih tinggi. Karena Obligasi satu ini berpotensi gagal bayar dan memiliki kredit yang lebih tinggi.- Penawaran Bunga Tinggi
Dengan risiko yang tinggi, maka bunga yang ditawarkan juga tinggi pula. Para investor diberikan kompensasi berupa bunga tinggi karena tingginya risiko gagal bayar untuk Obligasi yang satu ini. Maka, tidaklah mengherankan jika sebutan lainnya adalah High-yield Bond.- Diterbitkan Perusahaan dengan Problem Finansial
Kebanyakan Junk Bond diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan yang sedang menghadapi permasalahan keuangan. Biasanya, Obligasi ini juga diterbitkan oleh perusahaan yang cenderung masih baru atau di level startup yang memang tengah membutuhkan pendanaan operasional dari investor.
Apa Saja Plus dan Minus Jenis Obligasi Junk Bond?
Untuk memilih berinvestasi pada Obligasi Sampah atau Junk Bond, tentu ada banyak sekali hal yang bisa calon investor pertimbangkan. Keberadaannya yang kontroversial ini juga membuat Anda perlu memperhatikan apa saja plus dan minus untuk memulai alokasi aset pada Obligasi ini. Berikut diantaranya:
- Nilai Plus dari Junk Bond
Apabila dibandingkan dengan jenis sekuritas utang pendapatan atau Obligasi lainnya, imbal hasil yang ditawarkan Junk Bond cenderung lebih tinggi. Ketika Junk Bond mempunyai potensi untuk alami kenaikan nilai yang signifikan, maka ia dapat membuat situasi berbalik menjadi lebih baik. Sehingga tidak jarang Junk Bond digunakan sebagai indikator saat seorang investor mulai mengambil risiko tinggi yang ada di pasar.Selain itu, Anda juga bisa memberlakukan diversifikasi portofolio dengan alokasi aset ke junk bond. Hal ini bisa memperkuat potensi keuntungan Anda untuk investasi di instrumen lain.
- Nilai Minus Junk Bond
Risiko gagal bayar dari Junk Bond cenderung lebih tinggi apabila dibanding dengan Obligasi kebanyakan yang memiliki investment grade lebih baik. Performa finansial dari emiten yang tak stabil membuat Junk Bond memiliki volatilitas yang tinggi.Secara umum, nilai Junk Bond akan mengalami penurunan dalam masa resesi ekonomi. Bahkan risiko bangkrutnya perusahaan juga lebih tinggi. Jika kondisi ekonomi kian memburuk, maka hal itu bisa membuat investor mengalihkan aset mereka.
Adanya pasar Junk Bond juga menunjukkan adanya overbought pada pasar. Ini menandakan investor yang sering terlalu berpuas diri dengan adanya resiko yang mana bisa memicu penurunan pasar.
Selain itu, sebaiknya investor tidak menggunakan dana panas ataupun dana harian untuk melakukan investasi dengan Junk Bond, sebab risiko untuk gagal bayarnya yang tinggi.
Apakah Junk Bond Banyak Diminati?
Ya, Obligasi ini memiliki peminat yang cukup tinggi dan terdapat alasan-alasan yang melatarbelakanginya. Salah satu alasan tersebut yakni keuntungan investasi Obligasi Junk Bond termasuk dalam tingkat penawaran yang tinggi dibanding dengan Obligasi lainnya.
Meski demikian, alasan menguntungkan itu juga disertai dengan risiko tertentu. Namun, investor masih bisa berupaya untuk dapat mengelola risiko dengan imbal hasil tinggi. Lalu, apa saja alasan lain yang membuat Junk Bond nampak atraktif dan menarik di mata seorang investor?
- Fundamental Jangka Panjang yang Kuat
Ketika kondisi kredit ketat dan permintaan melambat, perusahaan harus berjuang mendapatkan pendanaan yang murah dan memadai. Namun, dengan menerbitkan Junk Bond, emiten dengan imbal hasil tinggi telah berada pada kondisi finansial yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.Hal ini yang bisa membuat investor menjadi tertarik, karena perusahaan yang terkena masalah finansial terus bertahan. Hal itu menunjukkan kekuatan perusahaan dan potensi datangnya keuntungan di masa mendatang.
- Sebagai Indikator Pasar
Junk Bond menarik untuk investor karena dapat digunakan sebagai indikator untuk sentimen pasar. Ketika investor melakukan pembelian pada sektor ini, maka menunjukkan perekonomian yang membaik karena investor telah berani mengambil banyak risiko.Namun sebaliknya, apabila Junk Bond kemudian dijual dengan harga rendah, maka ini menandakan investor tengah berusaha untuk menghindar dari risiko dan memilih investasi yang lebih stabil karena ketidakmampuan ekonomi.
- Diversifikasi Portofolio
Obligasi berimbal hasil tinggi biasanya memiliki korelasi yang rendah dengan Obligasi berperingkat tinggi lainnya. Hal ini menambah portofolio seorang investor yang mana dapat memperluas diversifikasi. Sehingga dapat membantu meminimalisir keseluruhan risiko portofolio dan mampu meningkatkan konsistensi untuk return.- Sebagai Peningkat Pendapatan Hasil Investasi
Dalam menarik minat investor, Junk Bond memang selalu menawarkan imbal hasil yang tinggi. Kemudian, untuk hasil rata-rata pada sektor ini bervariasi tergantung pada iklim ekonomi. Umumnya pendapatan akan meningkat selama risiko gagal bayar yang ada mengalami penurunan.- Jangka Waktu yang Panjang
Junk Bond biasanya diterbitkan oleh emiten dalam kurun waktu 10 tahun yang bisa juga ditarik lagi setelah 4 hingga 5 tahun berada di emiten. Dengan begini, Junk Bond memiliki peluang yang lebih baik untuk bisa memenangkan fase ekspansi saat siklus bisnis terjadi.Sebab, perusahaan yang menerbitkannya tidak akan mengalami kebangkrutan berkat kondisi ekonomi yang kian membaik. Ini berimbas pada pemasukan untuk pelunasan hutang kredit juga akan mengalir secara terus-menerus.
Demikian rangkaian informasi mengenai Junk Bond, mulai dari kelebihan, kekurangan, karakteristik, sampai apa yang membuat para investor menaruh minat berlebih pada Obligasi tersebut.
Dari sini dapat ditarik benang merah bahwa Junk Bond tidak recommended untuk dijadikan investasi. Lantaran Obligasi jenis lain masih banyak yang dapat menjadi opsi, tentunya dengan risiko rendah.
Invest Obligasi Pemerintah Paling Tepat bersama DBS Treasures!
Junk Bond memang menawarkan keuntungan yang lebih tinggi. Namun, ketidakpastiannya pun berbanding lurus, seperti risiko gagal bayar yang tinggi. Maka dari itu, Anda sebaiknya memilih Obligasi yang pasti-pasti saja seperti Obligasi Pemerintah.
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi Obligasi Pemerintah, maka saran paling tepat yakni menjadikan DBS Treasures sebagai mitra manajemen kekayaan. Bersama DBS Treasures, Anda bisa memperoleh kenyamanan, keuntungan, dan kemudahan sebagai berikut:
- Kupon Reguler
Tersedia pendapatan reguler berupa kupon yang dibayarkan secara berkala selama periode investasi oleh penerbit Obligasi.
- Terdapat Potensi Capital Gain
Beberapa jenis Obligasi bisa Anda jual kapan pun, bahkan sebelum jadwal waktu jatuh tempo yang telah ditentukan. Selain itu, investor juga akan diberikan potensi keuntungan dari kenaikan harga Obligasi.
- Kupon Kompetitif
DBS Treasures juga akan memberikan tingkat kupon yang kompetitif di atas rata-rata bunga Deposito Berjangka.
- Tidak Ada Biaya Tambahan
Para investor tidak dikenai biaya tambahan apapun. Hanya terdapat spread atau selisih antara harga jual dan harga beli (bid dan offer).
- Transaksi 24/7
Anda bisa menikmati berbagai jenis produk Obligasi yang dapat diperjualbelikan lewat Aplikasi digibank by DBS.
Tertarik untuk berinvestasi jenis Obligasi Pemerintah bersama DBS Treasures? Anda dapat bergabung menjadi Nasabah perbankan prioritas ini dengan penempatan dana minimal Rp500 juta.
DBS Treasures juga akan mengomunikasikan insight terkini sesuai kebutuhan portofolio Anda, yang dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML) untuk analisis data pasar dan profil Nasabah. Insight tersebut sudah dilengkapi dengan solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Nasabah dapat langsung berinvestasi dan terproteksi media sesuai preferensi. Informasi lengkap klik https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/structured-product/investing-in-bonds, sekarang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id