Gaji memang bisa menutup kebutuhan sehari-hari, tapi investasi adalah cara untuk menyiapkan dana darurat, tabungan pensiun, hingga aset jangka panjang.
Lalu, apa saja pilihan investasi yang paling cocok untuk karyawan? Yuk, simak daftarnya seperti yang telah dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian:
1. Emas
Investasi emas menjadi pilihan klasik yang tak lekang oleh waktu. Nilainya cenderung naik dan relatif stabil meskipun ekonomi sedang goyah.Kelebihan emas bagi karyawan:
- Tahan terhadap inflasi
- Risiko rendah
- Bisa dibeli mulai dari nominal kecil
- Mudah dicairkan saat butuh dana darurat
2. Saham
Kalau kamu ingin keuntungan yang lebih tinggi, saham bisa jadi pilihan. Namun, risikonya juga lebih besar dibanding emas atau deposito.Tips investasi saham untuk karyawan:
- Pelajari analisis saham dasar
- Gunakan dana sisa, bukan dana kebutuhan sehari-hari
- Mulai dari saham blue chip yang stabil
Dengan disiplin, saham bisa jadi kendaraan untuk membangun kekayaan jangka panjang.
3. Reksa Dana
Bagi karyawan yang tak punya waktu memantau pasar, reksa dana bisa jadi solusi.Keuntungan reksa dana:
- Dikelola profesional oleh Manajer Investasi
- Modal awal kecil
- Bisa langsung diversifikasi ke berbagai instrumen
- Cukup dengan modal ratusan ribu rupiah, kamu sudah bisa mulai berinvestasi di instrumen ini.
Baca juga: Kisah Timothy Ronald yang Dijuluki Warren Buffett Indonesia dan Punya11 Juta Saham BBCA |
4. Deposito
Deposito adalah pilihan tepat bagi karyawan yang ingin investasi super aman. Dana disimpan di bank untuk jangka waktu tertentu. Namun, ada catatan penting:- Imbal hasil relatif kecil
- Keuntungan dipotong pajak
- Nilai bisa tergerus inflasi
Meski begitu, deposito tetap cocok untuk karyawan pemula yang ingin bermain aman.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat utang dari pemerintah atau perusahaan. Di Indonesia, salah satu contohnya adalah Surat Utang Negara (SUN).
Keuntungan obligasi:
- Imbal hasil tetap sesuai tenor
- Relatif aman, khususnya obligasi pemerintah
- Kekurangannya, modal awal biasanya lebih besar. Jadi, karyawan perlu menabung terlebih dahulu sebelum masuk ke instrumen ini.
6. P2P Lending
Peer-to-Peer (P2P) Lending memungkinkan karyawan menjadi pemberi pinjaman melalui platform yang diawasi OJK.Kelebihan P2P Lending:
- Potensi keuntungan lebih tinggi dibanding deposito
- Bisa memilih sektor yang ingin didanai
Namun, ada risiko gagal bayar. Jadi, pastikan pilih platform yang terpercaya dan lakukan diversifikasi pinjaman.
Bagi karyawan dengan gaji bulanan, ada banyak pilihan investasi yang bisa dipilih sesuai profil risiko.
Mulai dari yang konservatif seperti emas dan deposito, hingga instrumen berisiko tinggi seperti saham dan P2P lending.Kuncinya adalah memulai sejak dini. Semoga artikel ini membantumu dalam menentukan instrumen investasi yang tepat ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News