Investor muda Timothy Ronal. Foto: Istimewa
Investor muda Timothy Ronal. Foto: Istimewa

Kisah Timothy Ronald yang Dijuluki Warren Buffett Indonesia dan Punya11 Juta Saham BBCA

Annisa ayu artanti • 27 Agustus 2025 19:39
Jakarta: Nama Timothy Ronald kini semakin ramai dibicarakan di dunia investasi Indonesia.
 
Di usianya yang baru 24 tahun, ia telah mengoleksi 11 juta lembar saham Bank Central Asia (BBCA), langkah berani yang membuatnya dijuluki sebagai “The Next Warren Buffett Indonesia.”
 
Namun, siapa sebenarnya sosok di balik kesuksesan besar di usia muda ini?

Mulai belajar investasi sejak usia 14 tahun

Ketertarikan Timothy pada pasar modal dimulai sejak usia sangat belia. Saat remaja lain sibuk dengan hobi atau bermain, ia justru tenggelam dalam buku-buku investasi klasik karya Benjamin Graham, mentor dari Warren Buffett.

Salah satunya adalah The Intelligent Investor, buku yang mengubah cara pandangnya tentang saham. 
 
Baca juga: Mengenal High Risk dalam Investasi: Benarkah Risiko Tinggi Bawa Untung Besar?

Bagi Timothy, saham bukan sekadar angka dan grafik, melainkan representasi dari sebuah perusahaan nyata.
 
Selama lebih dari 11 tahun menekuni pasar modal, ia memegang teguh prinsip value investing dengan memilih perusahaan dengan fundamental kuat, lalu bersabar menunggu hasil jangka panjang. 
Konsistensi inilah yang membuatnya disandingkan dengan para investor legendaris dunia.

Keyakinan pada BBCA dan ekonomi nasional

Kepemilikan Timothy atas jutaan saham BBCA bukanlah spekulasi singkat. Baginya, BBCA adalah simbol stabilitas, kepercayaan publik, dan pertumbuhan berkelanjutan.
 
“Investasi bukan hanya soal mengejar keuntungan cepat. Bagi saya, investasi adalah tentang kesabaran dan disiplin jangka panjang. Jika hasilnya adalah keuntungan, maka itu hanyalah buah dari prinsip yang benar dijalankan dengan konsisten,” ujar Timothy dikutip Rabu, 27 Agustus 2025.
 
Selain melihat fundamental BBCA, langkah ini juga mencerminkan optimisme Timothy terhadap masa depan ekonomi Indonesia yang kian diperhitungkan dunia.

Dari investor muda menjadi inspirasi generasi baru

Meski sering disandingkan dengan Warren Buffett, Timothy menegaskan bahwa ia tidak berusaha meniru siapa pun. 
 
Ia lebih memilih untuk berjalan di jalannya sendiri dan mengukur kesuksesan bukan hanya dari kapital yang terkumpul, melainkan juga dari dampak sosial yang ia berikan.
 
Selain berinvestasi, Timothy memiliki misi membangun 1.000 sekolah di seluruh Indonesia. Menurutnya, kekayaan sejati bukanlah sekadar aset finansial, melainkan warisan nyata yang dapat memberi manfaat bagi generasi mendatang.
 
Dengan visi tersebut, perjalanan Timothy bukan hanya soal investasi saham, tetapi juga tentang membangun legacy yang bertahan lintas zaman.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan