Mengutip data Bloomberg, Jumat, 18 November 2022, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp15.684 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 22 poin atau setara 0,14 persen dari posisi Rp15.662 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Adapun rentang gerak rupiah berada di kisaran Rp15.671 per USD hingga Rp15.697 per USD. Sementara year to date (ytd) return terpantau sebesar 9,96 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.684 per USD. Rupiah turun 25 poin atau setara 0,15 persen dari Rp15.659 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.692 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun lima poin dari Rp15.687 per USD di perdagangan sebelumnya.
Di sisi lain, dolar AS naik tipis pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat dan investor memerhatikan komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve, sementara poundsterling Inggris jatuh karena investor tidak terkesan dengan anggaran terbaru pemerintah Inggris.
Baca juga: Rupiah Masih Jeblok Meski BI Sudah Kerek Suku Bunga |
Greenback rebound sedikit setelah jatuh dalam beberapa pekan terakhir karena data inflasi dan pernyataan pembuat kebijakan Fed telah memicu taruhan bank sentral AS dapat segera memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Presiden Fed St Louis James Bullard menunjukkan sebuah grafik yang menunjukkan sekalipun asumsi yang dovish akan membutuhkan suku bunga kebijakan bank sentral naik setidaknya sekitar 5,0 persen, sementara asumsi yang lebih ketat menunjukkan itu akan berada di atas 7,0 persen.
Suku bunga dana federal saat ini berada di kisaran 3,75-4,00 persen setelah serentetan kenaikan agresif. Analis pasar senior di FOREX.com dan City Index di New York Joe Perry juga menunjuk pada fokus Ketua Fed Jerome Powell pada suku bunga terminal daripada laju kenaikan.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News