Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto
Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto

Nyali IHSG Pagi Ciut di Tengah Kebangkrutan Silicon Valley Bank

Angga Bratadharma • 14 Maret 2023 09:28
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa pagi dibuka melemah ketimbang penutupan pada perdagangan di hari sebelumnya. Indeks acuan saham Indonesia tertular bursa saham global di tengah kegemparan berita mengenai Silicon Valley Bank yang bangkrut.
 
IHSG Selasa, 14 Maret 2023, perdagangan pagi dibuka tertekan di posisi 6.786. Level tertinggi di 6.786 dan terendah di 6.742. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 470 miliar lembar saham senilai Rp397 miliar. Sebanyak 129 saham menguat, sebanyak 171 saham melemah, dan sebanyak 318 saham stagnan.

Sementara itu, Wall Street sebagian besar turun dalam perdagangan berombak pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), tertekan saham bank. Investor khawatir tentang penularan dari keruntuhan Silicon Valley Bank, tetapi Nasdaq menguat karena beberapa sektor diuntungkan harapan Federal Reserve dapat melonggarkan kenaikan suku bunga.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 90,5 poin atau 0,28 persen, menjadi 31.819,14 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 5,83 poin atau 0,15 persen menjadi 3.855,76 poin. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq bertambah 49,96 poin atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 11.188,84 poin.
Baca: Benarkah Bangkrutnya Silicon Valley Bank Bisa Bikin Tsunami di IHSG?

Sektor utilitas terangkat 1,54 persen sebagai salah satu yang berkinerja terbaik dari 11 sektor utama S&P 500, sementara kelompok yang sensitif terhadap suku bunga seperti real estat dan teknologi juga menguat.

SVB Financial ditutup

Penutupan tiba-tiba SVB Financial setelah gagal meningkatkan modal membuat investor khawatir tentang risiko bank-bank lain dari kenaikan suku bunga Fed yang tajam selama setahun terakhir. Tetapi banyak yang berspekulasi bank sentral sekarang bisa menjadi kurang hawkish, dan imbal hasil obligasi dua tahun anjlok.

Regulator selama akhir pekan melakukan intervensi untuk mengembalikan kepercayaan investor pada sistem perbankan, dengan mengatakan deposan Silicon Valley Bank (SVB) akan memiliki akses ke dana mereka pada Senin, 13 Maret. Bagi sebagian investor, keputusan Fed minggu depan juga akan bergantung pada data inflasi yang akan dirilis minggu ini.

 
"Jika kita mendapatkan Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen yang sangat buruk, The Fed akan berada di posisi yang sulit atau posisi yang jauh lebih sulit bahkan di depan angka-angka tersebut," kata Orion Advisor Solutions CIO Timothy Holland.
 
Data IHK akan dirilis pada Selasa waktu setempat dan angka IHP pada Rabu waktu setempat."Pasar sekarang memperkirakan Fed kemungkinan tidak menaikkan suku bunga bulan ini sehingga mereka dapat memasuki periode jeda," kata Kepala Ekonom Pasar Spartan Capital Securities Peter Cardillo.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan