Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Faktor Ini Bikin Rupiah Kembali Jos!

Antara • 21 Juni 2022 10:39
Jakarta: Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pagi ini menguat dibayangi sentimen kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
 
Rupiah bergerak menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.826 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.836 per USD.
 
"Sepertinya untuk rupiah masih akan mengalami tekanan dari sentimen kenaikan suku bunga The Fed," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi, dilansir Antara, Selasa, 21 Juni 2022.

Menurut Revandra, walaupun ada peluang penguatan, tetapi rupiah kemungkinan masih sulit untuk kembali ke level awal pekan lalu. Apalagi, bank sentral masih berencana untuk cukup agresif dalam menaikkan tingkat suku bunga.
 
Baca juga: Pelemahan Rupiah Mulai Mereda, Bertengger di Rp14.822/USD
 
Indeks dolar juga meskipun mengalami pelemahan, tetapi masih berada di level yang cukup tinggi. "Tanpa adanya perubahan kebijakan moneter Indonesia, tampaknya rupiah masih akan sulit untuk mengalami penguatan signifikan," ujar Revandra.
 
Revandra memperkirakan, pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp14.790 per USD hingga Rp14.880 per USD.
 
Pada Senin, 20 Juni 2022, rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.836 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.825 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan