Ibukota baru. Foto : Kementerian PUPR.
Ibukota baru. Foto : Kementerian PUPR.

BI Kaltim Cetak Ketahanan Pangan di IKN

Antara • 18 Desember 2023 12:16
Samarinda: Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) turut membantu pencetakan kawasan ketahanan pangan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui penanaman buah lokal dan buah produktif lainnya.
 
"Urusan pangan dapat berimbas pada inflasi. Sementara kami terus berupaya menjaga agar inflasi selalu terkendali, sehingga kami mendukung langkah pemerintah dan pihak lain untuk mencetak ketahanan pangan," kata Asisten Direktur BI Kaltim Aswin Gantina di Samarinda dikutip dari Antara, Senin, 18 Desember 2023.
 
baca juga: Masih Tunggu Kebijakan BI, Rupiah Dibuka Melemah

Saat ini saja, ketika IKN masih dalam tahap pembangunan fisik, wilayah Kaltim sudah terdampak inflasi dari makanan karena banyaknya permintaan suplai dari pekerja, sehingga ke depan setelah adanya penambahan penduduk baru di IKN, dipastikan kebutuhannya semakin meningkat.

Penanaman bibit pohon buah

Sehari sebelumnya, saat menanam bibit buah di kawasan IKN, tepatnya di Agrotechno Edupark IKN, Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku, ia juga mengatakan bahwa sebagai upaya antisipasi menjaga ketersediaan pangan jangka panjang, maka penanaman bibit pohon buah yang dilakukan mulai sekarang merupakan hal tepat.
 
Penanaman pohon ini diinisiasi oleh Kantor Berita Antara bekerja sama dengan Otorita IKN, melalui Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Myrna A Safitri dengan menggandeng sejumlah mitra seperti BI Kaltim, GenBI Kaltim, PT Kideco Jaya Agung, Telkomsel, Pemerintah Desa Sukomulyo, dan warga setempat.

Dalam kesempatan itu Aswin melaporkan bahwa Bank Indonesia saat ini pun sedang membangun kantor di IKN, yakni dengan peletakan batu pertama telah dilakukan November lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Penyumbang inflasi

Terkait inflasi dari makanan, lanjutnya, bukan saja dari beras dan buah-buahan, tapi juga dari cabai yang kerap menjadi penyumbang inflasi tertinggi, termasuk kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir.
 
Untuk itu, ia mengajak petani dan warga setempat memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk ditanami cabai, baik langsung ditanam di lahan, melalui pot maupun polybag tiap rumah dan harus berproduksi terus menerus, sehingga setiap hari tidak perlu membeli cabai.
 
Jika tiap rumah memiliki beberapa pohon cabai dengan umur tanam yang berbeda-beda, maka hampir tiap hari bisa dipanen untuk keperluan rumah tangga masing-masing, sehingga hal ini tidak akan terjadi permintaan cabai secara berlebihan di pasar yang pada akhirnya tidak terjadi inflasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan