Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Cerdas Hadapi Pasar Labil! Dapatkan Cuan Rutin Bulanan dari Reksa Dana Pendapatan Tetap

Annisa ayu artanti • 16 Juli 2025 11:39
Jakarta: Saat pasar saham penuh gejolak dan ekonomi global tak menentu, memilih instrumen investasi yang stabil jadi kunci. Salah satu solusi yang tengah disorot adalah reksa dana pendapatan tetap (bond fund) yang menawarkan penghasilan pasif rutin tiap bulan atau Monthly Passive Income Bond Fund.
 
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat tren ini sebagai peluang. Mereka menyarankan investor, khususnya pemula, untuk mulai mempertimbangkan instrumen yang tidak hanya stabil, tetapi juga memberikan cuan rutin setiap bulan.
 
“Reksa dana pendapatan tetap pendapatan pasif rutin bulanan (monthly passive income bond fund) menjadi alternatif yang strategis, apalagi di tengah volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi seperti sekarang,” ujar Head of Wealth Management Mirae Asset M. Arief Maulana dalam Media Day, dikutip Rabu, 16 Juli 2025.
 
Baca juga: Masih Untungkah Investasi Jangka Panjang di Tengah Gejolak Global? Ini Jawaban Ahlinya

Pasar saham fluktuatif, obligasi justru diburu

Ketidakpastian makroekonomi membuat pasar saham Indonesia diterpa capital outflow. Hingga 11 Juli 2025, investor asing tercatat keluar sebesar Rp57,9 triliun sejak awal tahun, dengan Rp4,3 triliun terjadi hanya dalam bulan Juli.

Meski begitu, IHSG masih bertahan positif di level 7.091 dari akhir tahun lalu 7.079. Hal ini ditopang oleh investor domestik yang aktif di pasar.
 
Di sisi lain, pasar obligasi justru menunjukkan tren positif. Harga naik, yield turun, dan dana asing mengalir masuk. 
 
Tercatat, net buy asing di obligasi sebesar Rp17,2 triliun pada Juli, dan mencapai Rp70 triliun sejak awal tahun, didorong oleh pemangkasan BI Rate dan ekspektasi penurunan The Fed Fund Rate di paruh kedua 2025.

Potensi cuan dari tren penurunan suku bunga

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, memperkirakan BI Rate akan tetap di 5,5 persen hingga akhir tahun. Ini membuka ruang bagi perbankan untuk menurunkan bunga kredit, yang akan memicu kenaikan harga obligasi dan turunnya yield.
 
“Kami memprediksi Bank Sentral AS masih akan berusaha berhati-hati dan melihat perkembangan data ekonomi untuk menentukan seberapa besar dan cepat penurunan suku bunga ke depan,” ujar Rully.
 
NAVI by Mirae Asset adalah platform Mirae Asset dalam perannya mendistribusikan dan memasarkan reksa dana dalam fungsinya sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
 
Arief mengatakan SMIF yang kini tersedia di NAVI dapat membuka akses lebih luas bagi investor ritel terhadap produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar, yaitu dengan pendapatan bulanan, risiko relatif lebih rendah, dan dikelola oleh manajer investasi terpercaya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan