Biaya hidup yang terus meningkat mendorong orang untuk berhemat dalam pengeluaran sehari-hari. Berbagai cara sudah ditempuh, namun masih sedikit yang menyadari ada "biaya tersembunyi" (hidden cost) yang melekat dalam berbagai transaksi keuangan yang dapat dihemat tanpa mengurangi kenyamanan.
Sejalan dengan itu, Flip menawarkan solusi penghematan dengan cara meminimalkan hidden cost transaksi keuangan, termasuk untuk transfer antarbank, dan isi ulang dompet digital (e-wallet) tanpa biaya admin.
"Total hemat ini merupakan akumulasi biaya admin yang berhasil dihemat pengguna Flip baik untuk solusi transfer antar bank maupun top-up e-wallet. Setiap pengguna dapat mengecek total hemat setiap waktu pada aplikasi Flip. Hingga saat ini, salah satu pengguna Flip berhasil menghemat lebih dari Rp90 juta," ungkap Head of Marketing Flip Andri Rahmad Wijaya, saat konferensi pers #flipwujudkanhematmu secara daring, Rabu, 6 Juli 2022.
Baca juga: 5 Alasan Orang Sulit Menabung |
Andri mengatakan, pihaknya membantu para pengguna Flip untuk berhemat dari hal terkecil, yaitu hidden cost yang mungkin cukup dikesampingkan oleh masyarakat. Flip akan terus mengajak masyarakat untuk berhemat dengan memanfaatkan solusi tekfin.
"Permasalahan kebanyakan orang susah menabung karena kurangnya self control. Kesulitan ini juga memengaruhi kedisiplinan dalam mengelola uang dengan baik dan berhemat. Banyak alasan yang dikaitkan dengan emosi, seperti misalnya healing atau self-reward. Padahal, ada kebutuhan yang bisa kita sesuaikan sendiri untuk menyesuaikan dengan kewajiban, seperti bayar listrik, transport, dan lainnya," tambah pakar perencanaan keuangan, Annisa Steviani.
Berhemat dalam merencanakan keuangan
Berhemat merupakan salah satu cara yang wajib dilakukan saat melakukan perencanaan keuangan. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital saat ini, masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas yang ditawarkan yang berujung kepada penghematan. Salah satunya melalui aplikasi Flip.Annisa menuturkan, beberapa cara untuk mewujudkan hidup hemat, salah satunya dengan memilah antara pengeluaran bulanan dan pengeluaran tahunan dengan menjabarkan seluruh pengeluaran terlebih dahulu. Untuk pengeluaran bulanan, bisa diprioritaskan dari cicilan atau kontrakan rumah, makan, transportasi, listrik, pendidikan, investasi, baru diikuti dengan lifestyle. Sedangkan pengeluaran tahunan dapat dialokasikan untuk keperluan hari raya, zakat, pajak, premi asuransi hingga liburan.
Oleh karena itu, Brand & Social Media Manager Flip Adhitya Insan Mahaputra mengajak lebih banyak masyarakat berhemat melalui kompetisi #FlipWujudkanHematmu di media sosial, dengan mengunggah screenshot jumlah yang dihemat yang tertera pada aplikasi Flip milik peserta di Instagram Story atau Twitter dengan menyebutkan (mention) @flip_id dan tagar #FlipWujudkanHematmu.
"Untuk fase kedua mekanismenya kurang lebih masih sama, hanya saja bagi pengguna yang belum menggunakan Flip, dapat mengunggah dan daftar terlebih dahulu, kemudian melakukan transaksi minimal satu kali, lalu bisa tunjukkan screenshot halaman utama aplikasinya ke Twitter dan Instagram. Kami ingin kompetisi ini sederhana, dapat diikuti banyak orang, karena yang jauh lebih penting adalah edukasi mengenai penghematan dan solusi yang ditawarkan Flip," tambah Adhitya.
Cek berita Medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News