Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.27 WIB, IHSG sempat naik sebelum akhirnya turun dan naik lagi ke level 7.137,47 atau naik 1,58 poin setara 0,02 persen.
Adapun, sebanyak 218 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 182 saham lainnya melemah dan sebanyak 181 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.27 WIB sebanyak Rp1,66 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,40 miliar saham.
Baca juga: Wall Street Parkir di Zona Hijau, Nasdaq Paling Banyak Raup Cuan |
IHSG cenderung bergerak menguat
Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman justru memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak menguat.
"Hari ini IHSG akan cenderung bergerak menguat, mencoba tembus resistance 7.180. Level support IHSG di 7.080-7.100, sedangkan level resist berada di 7.180-7.230," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan Senin, 6 Mei 2024, ditutup naik 0,02 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,11 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, TLKM, BMRI, BBNI, dan ASII.
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Ini merupakan kenaikan sesi ketiga secara berturut-turut, karena investor terus mendapatkan harapan bahwa ada peluang lebih besar bagi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini.
Indeks Dow Jones ditutup naik 0,46 persen menjadi 38.852,27, indeks S&P 500 menguat 1,03 persen ke 5.180,74 dan indeks Nasdaq Composite naik 1,19 persen menjadi 16.349,25.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News