Neraca juga bisa digunakan untuk memberikan informasi aktivitas finansial perusahaan.
Sangking pentingnya neraca saldo, artikel ini akan mengupas tuntas apa itu neraca saldo dan bagaimana cara membuatnya.
Pengertian Neraca Saldo
Melansir OCBC NISP, neraca saldo atau trial balance adalah laporan pembukuan yang berisi saldo akhir dari semua akun buku besar pada suatu organisasi ataupun perusahaan.Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk memastikan terdapat akurasi antara jurnal dengan buku besar dalam pembukuan.
Neraca saldo dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan pada suatu organisasi ataupun perusahaan dengan cepat.
| Baca juga: Pengertian Neraca Perdagangan dan Pengaruhnya Buat Perekonomian |
Komponen dalam Neraca Saldo
Mengacu berbagai sumber, ada beberapa komponen utama yang wajib diketahui dan dipahami dalam membuat neraca saldo, yaitu aset, kewajiban, dan modal.Aset mencakup semua sumber daya yang dimiliki oleh entitas tersebut, seperti kas, piutang, persediaan, dan aset tetap. Kewajiban adalah hutang dan kewajiban finansial lainnya yang dimiliki oleh entitas. Sementara modal adalah selisih antara total aset dan total kewajiban, yang mencerminkan investasi pemilik atau laba yang diakumulasi.
Fungsi Neraca Saldo
Beberapa fungsi penting neraca saldo antara lain:1. Evaluasi keuangan
Neraca saldo digunakan untuk mengevaluasi posisi keuangan entitas pada suatu periode waktu tertentu.Hal ini memungkinkan manajemen dan pemilik untuk memahami kesehatan keuangan entitas dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi tersebut.
2. Perencanaan keuangan
Neraca saldo dapat membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang dan pendek. Dengan menganalisis aset, kewajiban, dan modal, entitas dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam struktur keuangan.3. Pengambilan keputusan
memahami komponen neraca saldo, pemilik usaha dapat menilai apakah entitas memiliki aset yang cukup untuk memenuhi kewajiban saat jatuh tempo, mengevaluasi kemampuan entitas untuk mendapatkan pinjaman, dan lain-lain.4. Transparansi dan akuntabilitas
Neraca saldo merupakan alat yang penting dalam mempertahankan transparansi dan akuntabilitas entitas terhadap pemangku kepentingan eksternal, seperti investor, kreditur, dan otoritas perpajakan.Laporan keuangan yang disusun dengan benar dan memadai akan memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan keuangan entitas, sehingga membangun kepercayaan dan kredibilitas.
| Baca juga: Ini Pengertian hingga Dampak Neraca Pembayaran bagi Perekonomian |
Cara Menyusun atau Membuat Neraca Saldo
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat neraca saldo:1. Kumpulkan semua catatan keuangan perusahaan
Hal pertama yang harus dikerjakan dalam membuat neraca saldo adalah mengumpulkan catatan keuanga. Termasuk dalam jurnal umum, buku besar, dan catatan harian. Catat setiap transaksi yang dilakukan.2. Buat neraca saldo yang belum disesuaikan
Buat neraca saldo yang belum disesuaikan dengan mencantumkan semua akun keuangan dan masing-masing saldo mereka pada akhir periode akuntansi.3. Lakukan penyesuaian terhadap catatan keuangan perusahaan
Setelah membuat neraca saldo yang belum disesuaikan, langkah selanjutnya adalah melakukan penyesuaian terhadap catatan keuangan perusahaan, seperti mencatat penyusutan atau pendapatan yang belum diterima.4. Buat neraca saldo setelah penyesuaian
Buat neraca saldo setelah penyesuaian dengan mencantumkan semua akun keuangan dan masing-masing saldo mereka pada akhir periode akuntansi setelah penyesuaian dilakukan.5. Tutup akun-akun keuangan perusahaan pada akhir periode akuntansi
Terakhir, tutup akun-akun pendapatan dan biaya untuk menentukan laba bersih atau rugi bersih periode akuntansi. Setelah semua akun-akun pendapatan dan biaya ditutup, neraca saldo penutup akan dibuat.Neraca saldo penutup mencerminkan semua akun keuangan dan saldo akhir mereka setelah akun pendapatan dan biaya ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
