Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Rupiah Ambruk karena Pasar Khawatir Perang Palestina-Israel

Antara • 16 Oktober 2023 10:42
Jakarta: Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena efek dari sentimen alih risiko yang terjadi di akhir pekan lalu, yaitu pelaku pasar khawatir perang Palestina melawan Israel di jalur Gaza.
 
"(Pelaku pasar) khawatir perang meluas dan melibatkan negara lain dengan rencana serangan darat Israel," kata Ariston, Senin, 16 Oktober 2023.
 
Namun, lanjut dia, sentimen tersebut tak bisa berlangsung lama apabila pasar melihat negara-negara lain menahan diri tak terlibat langsung di dalam peperangan tersebut.
 
Baca juga: Akhir Pekan Rupiah Kembali Melemah, Imbas dari Data IHK AS
 

Neraca perdagangan RI masih surplus


Di sisi lain, data neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 yang kemungkinan masih surplus mampu membantu memberikan kepercayaan ke rupiah.

"Potensi pelemahan ke arah Rp15.730 per USD dengan potensi support di kisaran Rp15.650 per USD," ucap Ariston.
 
Adapun nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, melemah sebesar 0,16 persen atau 26 poin menjadi Rp15.708 per USD dari sebelumnya Rp15.682 per USD.
 
Isu perang Palestina melawan rezim Israel pada pekan awal Oktober 2023 telah memberikan pengaruh terhadap penguatan dolar AS. Para pelaku pasar sudah mengantisipasi perang tersebut akan meluas, sehingga dolar AS yang menjadi aset aman berpotensi menguat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan