Ada yang menarik dari pergerakan IHSG yang hijau, yaitu saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang tiba-tiba berenergi, melesat di pembukaan pada level Rp81, turun enam poin dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp87, kemudian melesat hingga menyentuh titik tertinggi pada sesi I ini di level Rp108, naik 21 poin (24,14 persen), dan melandai lagi di kisaran level Rp100 atau kenaikannya sekitar 13 poin (14,94 persen).
GOTO diketahui telah mengalami Auto Rejection Bawah (ARB) selama 16 hari sejak 28 November silam. Terperosoknya GOTO turut menyeret saham-saham lain seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).
Kenaikan saham GOTO pada sesi I perdagangan hari ini juga mengerek TLKM yang bullish di level tertinggi 3.780, naik 80 poin (2,16 persen), dari penutupan kemarin.
Hal yang sama juga menyenggol saham ASII, yang reli pada level Rp5.775 naik 100 poin (1,76 persen) dari penutupan kemarin di Rp5.675.
Baca juga: BEI: ARB 7% Goto Sehari Cuma Berdampak 0,175% ke IHSG |
Sebelumnya, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menjelaskan berdasarkan data, secara year to date atau sejak awal tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 2,03 persen.
Perubahan grafik IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham dari perusahaan yang memiliki market capitalization besar.
Per 9 Desember 2022, 10 perusahaan tercatat yang memiliki market capitalization terbesar adalah:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
PT Astra International Tbk (ASII).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
"Adapun bobot saham GOTO terhadap IHSG per 9 Desember 2022 adalah 2,75 persen, dengan demikian apabila saham GOTO turun sebesar tujuh persen dalam satu hari, maka IHSG hanya akan turun sebesar 0,175 persen," kata Nyoman.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News