Ilustrasi. Foto: dok GoTo.
Ilustrasi. Foto: dok GoTo.

BEI: ARB 7% Goto Sehari Cuma Berdampak 0,175% ke IHSG

Fetry Wuryasti • 13 Desember 2022 07:00
Jakarta: Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menjelaskan berdasarkan data, secara year to date atau sejak awal tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 2,03 persen.
 
Perubahan grafik IHSG sebagian besar dipengaruhi oleh fluktuasi harga saham dari perusahaan yang memiliki market capitalization besar.
 
Per 9 Desember 2022, 10 perusahaan tercatat yang memiliki market capitalization terbesar adalah:
 
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
PT Astra International Tbk (ASII).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

"Adapun bobot saham GOTO terhadap IHSG per 9 Desember 2022 adalah 2,75 persen. Dengan demikian apabila saham GOTO turun sebesar tujuh persen dalam satu hari, maka IHSG hanya akan turun sebesar 0,175 persen," kata Nyoman, dikutip Selasa, 13 Desember 2022.
 
Turunnya saham GOTO disebut masih sesuai dengan batas Auto Rejection Bawah (ARB), yaitu tujuh persen. Sehingga sahamnya tidak terkena suspensi.
 
Terkait dengan suspensi perdagangan dikaitkan dengan volatilitas transaksi, Nyoman mengatakan BEI selalu melakukan evaluasi atas perdagangan efek sebuah perusahaan tercatat, dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan, keterbukaan informasi yang disampaikan, dan kondisi market secara keseluruhan.
 
Sementara itu, Papan Ekonomi Baru dibentuk bertujuan menyediakan papan pencatatan bagi perusahaan berbasis teknologi untuk menciptakan inovasi produk dan/atau jasa, yang memiliki kemanfaatan sosial luas dengan tingkat pertumbuhan tinggi.
 
Baca juga: Tanggapan GOTO Mengenai Buruknya Kinerja Saham

 
Papan Ekonomi Baru merupakan papan pencatatan yang setara dengan Papan Utama. Perusahaan dapat tercatat di Papan Ekonomi Baru jika perusahaan memenuhi ketentuan tercatat di Papan Utama dan memiliki karakteristik khusus yang ditentukan oleh Bursa.
 
"Sehingga masuknya GOTO dalam Papan Ekonomi Baru, tidak berkaitan langsung dengan pergerakan IHSG," kata Nyoman.
 
Berdasarkan data, saham GOTO telah mengalami penurunan harga hingga menyentuh Auto Reject Bawah (ARB) sejak 28 November 2022 hingga per Senin, 12 Desember 2022.
 
Sebagai informasi, lock up saham seri A untuk investor sebelum IPO telah berakhir pada 30 November 2022, sehingga pada 1 Desember 2022 jumlah saham yang dapat diperdagangkan menjadi 1.133.792.199.502 saham.
 
"Atas penurunan harga saham GOTO dalam beberapa hari terakhir, Bursa telah meminta penjelasan kepada Perseroan dan telah dijawab oleh Perseroan. Selain itu Bursa juga telah meminta Perseroan untuk melaksanakan publik ekspose insidental dan telah dilaksanakan pada 8 Desember 2022. Hasilnya juga telah ditayangkan pada website Bursa," kata Nyoman.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan