Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: dok AFP.
Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: dok AFP.

Waduh! Modal Asing Minggat Rp5,28 Triliun dalam Seminggu

Husen Miftahudin • 26 Agustus 2022 19:59
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing keluar dari pasar keuangan domestik pada minggu keempat Agustus 2022. Berdasarkan data transaksi pada 22-25 Agustus 2022, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat jual neto (outflow) sebanyak Rp5,28 triliun.
 
Minggatnya dana asing dari pasar keuangan domestik tersebut utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,90 triliun. Sementara di pasar saham dana-dana asing justru mengalir (inflow) sebanyak Rp1,62 triliun.
 
"Berdasarkan data setelmen sampai dengan 25 Agustus 2022, nonresiden jual neto Rp124,42 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp64,57 triliun di pasar saham," ungkap Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Jumat, 26 Agustus 2022.

Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 104,13 basis poin (bps) per 25 Agustus 2022 dari 110,79 bps per 19 Agustus 2022.
 
CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN. Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Namun demikian, banjirnya modal asing ke pasar keuangan domestik tak membuat pergerakan nilai tukar rupiah melempem di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda tersebut justru menguat, meski tipis.
 
Baca juga: Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.816/USD Jelang Akhir Pekan

 
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap USD berada di level Rp14.816 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat tipis delapan poin atau setara 0,05 persen dari posisi Rp14.824 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp14.815 per USD. Rupiah terpantau menguat lima poin atau setara 0,03 persen dari Rp14.820 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp14.814 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 13 poin dari Rp14.827 per USD di perdagangan sebelumnya.
 
Terkait hal tersebut, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait. "Dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," papar Erwin.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan