Mengutip Bloomberg, Selasa, 18 Oktober 2022, perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi Rp15.469 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.458 hingga Rp15.472 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.421 per USD.
Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), di tengah momentum penguatan poundsterling Inggris. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 1,13 persen menjadi 112.0320.
Mata uang poundsterling melakukan reli setelah Pemerintah Inggris mengumumkan pembalikan sebagian besar langkah-langkah pemotongan pajak September dalam upaya untuk menenangkan pasar. Hal itu dilakukan di tengah potensi krisis yang menghantam keras.
Baca: Kelola Dana Rp15 Triliun, IWF Benahi Akses Air Bersih 40 Juta Warga |
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD0,9850 dibandingkan dengan USD0,9729 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,1363 dibandingkan dengan USD1,1169 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6294 dibandingkan dengan USD0,6204.
Sedangkan dolar AS dibeli 148,89 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 148,67 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9957 franc Swiss dibandingkan dengan 1,0051 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3721 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3884 dolar Kanada.
Saham-saham di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Hal itu terjadi setelah Bank of America menjadi perusahaan keuangan terbaru yang membukukan hasil kuartalan solid, yang mengangkat optimisme tentang musim laporan keuangan perusahaan.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 550,99 poin atau 1,86 persen menjadi 30.185,82. Indeks S&P 500 bertambah 94,88 poin atau 2,65 persen menjadi 3.677,95. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 354,41 poin atau 3,43 persen menjadi 10.675,80.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News