Mengacu data RTI pada pukul 9.03 WIB, IHSG ambruk ke level 6.796 atau turun 54,4 poin setara 0,79 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.850 dan level terendahnya di 6.792.
Sebanyak 34 saham emiten bergerak menguat di perdagangan pagi ini. Sementara, 159 saham lainnya melemah dan sebanyak 213 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.03 WIB sebanyak Rp278,03 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 537,58 juta saham.
Sementara, Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan pola pada bursa AS menunjukkan pullback atau investor yang menjual sahamnya seusai libur Natal, dipicu oleh naiknya imbal hasil obligasi USDT10Y yang naik hampir 11 bps di angka 3,85 persen.
Baca juga: Imbas Pelemahan Indeks Global, IHSG Berpotensi Terkoreksi |
Selain itu, keluarnya data ekonomi Neraca Perdagangan AS atau US Goods Trade Balance November, yang defisitnya menyempit menjadi USD83,35 miliar, dibandingkan sebelumnya sebesar USD98,8 miliar.
Sementara itu data pasar properti AS juga menunjukkan harga rumah yang jatuh di bawah tingkat bunga kredit perumahan yang terus naik.
"Menjelang tutup tahun ini, pelaku pasar AS tampaknya memilih wait and see menjelang Pertemuan The Fed meeting minutes Januari dan pengumuman data ketenagakerjaan yang akan dirilis minggu depan," pungkasnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News