Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Kurs Rupiah Pagi Dibuka Tak Bernyali Menguat di Rp14.996/USD

Angga Bratadharma • 27 Juli 2022 09:40
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu pagi terpantau melemah ketimbang penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.993 per USD. The Fed yang diramal menaikkan suku bunga membuat mata uang Garuda terus mendekati level Rp15 ribu per USD.
 
Mengutip Bloomberg, Rabu, 27 Juli 2022, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan di posisi Rp14.996 per USD. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp14.995 hingga Rp15.012 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.962 per USD.
 
Dolar AS menguat pada akhir perdagangan pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve pada Rabu waktu setempat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66 persen menjadi 107,1880.


Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0126 dolar AS dari 1,0223 dolar AS di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,2029 dolar AS dari 1,2048 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6933 dolar AS dari 0,6954 dolar AS.
Baca: Jelang Rapat The Fed, Wall Street Terkoreksi

Dolar AS dibeli 136,68 yen Jepang, lebih rendah dari 136,70 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9629 franc Swiss dari 0,9646 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2896 dolar Kanada dari 1,2846 dolar Kanada.
 
Reaksi pasar di atas datang karena The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang cukup besar lagi ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.
 
Di sisi data, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan, indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 95,7 pada Juli, level terendah sejak Februari 2021, di tengah pandangan ekonomi yang redup di tengah inflasi yang terus-menerus tinggi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan