Tapi, jika Anda ingin mencoba terjun langsung ke dunia saham, saham preferen merupakan salah satu saham yang perlu dipertimbangkan.
Lantas, apa itu saham preferen? apa bedanya dengan saham biasa? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.
Apa itu Saham Preferen?
Saham preferen adalah jenis saham yang memiliki karakteristik gabungan antara saham biasa dan obligasi. Dalam pengertian yang lebih sederhana, saham preferen merupakan saham yang memberikan hak istimewa kepada pemegangnya dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
Hak Istimewa Saham Preferen
Hak utama yang dimiliki pemegang saham preferen adalah prioritas dalam hal pembayaran dividen dan pengembalian modal. Ini berarti bahwa pemegang saham preferen berhak menerima dividen sebelum pemegang saham biasa. Selain itu, jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham preferen akan mendapatkan klaim atas aset perusahaan sebelum pemegang saham biasa.
| Baca juga: Mengenal Investasi Saham dan Potensi Keuntungan |
Karakteristik Saham Preferen
Selain hak istimewa tersebut, saham preferen juga memiliki beberapa karakteristik unik lainnya:
- Dividen Tetap: Saham preferen biasanya membayar dividen dengan jumlah tetap, yang dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal saham.
- Tidak Memiliki Hak Suara: Pemegang saham preferen umumnya tidak memiliki hak suara dalam urusan perusahaan.
- Nilai Likuidasi: Dalam hal likuidasi, pemegang saham preferen berhak atas nilai likuidasi yang ditetapkan, yang biasanya lebih tinggi dari nilai nominal saham.
Kelebihan Saham Preferen
Berinvestasi dalam saham preferen menawarkan beberapa kelebihan, antara lain:
- Pendapatan Pasif: Dividen tetap yang dibayarkan oleh saham preferen dapat memberikan aliran pendapatan pasif yang stabil.
- Stabilitas: Dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen umumnya dianggap lebih stabil karena prioritas pembayaran dividennya.
- Pengembalian Modal: Dalam hal likuidasi, pemegang saham preferen memiliki klaim yang lebih tinggi atas aset perusahaan, sehingga mengurangi risiko kehilangan modal.
Kekurangan Saham Preferen
Selain kelebihannya, saham preferen juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
- Potensi Kenaikan Kapital yang Rendah: Saham preferen biasanya menawarkan potensi kenaikan modal yang lebih rendah dibandingkan saham biasa karena dividennya tetap.
- Risiko Tingkat Bunga: Nilai saham preferen dapat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga, karena investor mungkin beralih ke obligasi berimbal hasil lebih tinggi jika suku bunga naik.
- Likuiditas yang Rendah: Saham preferen cenderung kurang likuid dibandingkan saham biasa, sehingga mungkin lebih sulit untuk membeli atau menjualnya dengan cepat.
| Baca juga: Mengenal Wakaf Saham: Keunggulan, Legalitas, dan Praktiknya di Indonesia |
Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen
Saham preferen berbeda dengan saham biasa dalam beberapa aspek, antara lain:
- Hak Prioritas: Pemegang saham preferen memiliki hak prioritas dalam hal pembayaran dividen dan likuidasi perusahaan.
- Hak Suara: Saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara atau hanya memiliki hak suara yang terbatas, sedangkan saham biasa memiliki hak suara penuh.
- Nilai Pasar: Saham preferen cenderung lebih stabil nilainya dibandingkan saham biasa, karena memiliki pembayaran dividen yang lebih pasti.
- Risiko: Saham preferen memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham biasa, karena memiliki hak prioritas dalam pembagian laba dan aset perusahaan.
Contoh Saham Preferen di Indonesia
- PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP)
- PT Century Textile Industry Tbk (CNTX)
- PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI)
- PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMIP)
- PT Hanson International Tbk (MYRXP)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id