Ilustrasi industri keuangan syariah - - Foto: dok BCA.
Ilustrasi industri keuangan syariah - - Foto: dok BCA.

Begini Cara OJK Biar Lembaga Keuangan Syariah Semakin Kuat

Antara • 30 Maret 2023 14:05
Jakarta: Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengatakan pihaknya terus memperkuat kelembagaan keuangan syariah untuk mendukung perkembangan dan peningkatan literasi keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia.
 
"OJK akan terus melakukan penguatan kelembagaan keuangan syariah dengan mengedepankan keunggulan dan diferensiasi produk," kata Mirza dalam sebuah webinar yang dipantau virtual di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.
 
Dalam rangka meningkatkan perkembangan keuangan syariah di Indonesia, OJK telah merumuskan bauran kebijakan yang tertuang dalam berbagai roadmap dan masterplan pada sektor perbankan syariah, pasar modal syariah, dan bank pembiayaan rakyat syariah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat kelembagaan keuangan syariah, yang didukung dengan penguatan permodalan sumber daya manusia, teknologi informasi yang mutakhir, serta sinergi dan interkoneksi ekosistem dalam keuangan syariah.
 
"Lebih lanjut sektor jasa keuangan syariah menjadi salah satu sasaran prioritas inklusi keuangan pada 2023," ujarnya.
 
Selain itu, OJK turut aktif bersinergi bersama kementerian dan lembaga terkait untuk memajukan keuangan syariah di Indonesia. Diantaranya melalui keanggotaan pada Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.


Pecut literasi


Mirza menuturkan, pengembangan sektor keuangan syariah juga perlu mengedepankan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah di tengah masyarakat untuk menjaga keberlanjutan bisnis kedepannya.
 
Ia mengatakan indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia menjadi tantangan besar bagi sektor keuangan syariah.
 
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022, indeks literasi keuangan syariah sebesar 9,1 persen. Sementara menurut Bank Indonesia, indeks literasi ekonomi syariah 2022 sebesar 23,3 persen.
 
Walaupun meningkat setiap tahunnya, namun indeks literasi tersebut masih jauh di bawah indeks literasi keuangan nasional yang sudah mencapai 49 persen.
 
Baca juga: Menyeimbangkan Literasi dan Inklusi Keuangan


Jadi alternatif ekosistem keuangan


Dalam semangat Ramadan, OJK pun mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat keuangan syariah sebagai alternatif dalam ekosistem keuangan. Karena sektor keuangan syariah menawarkan sistem keuangan yang halal, bebas riba, dan memiliki nilai sosial.
 
Keuangan syariah juga berfungsi sebagai penggerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui fasilitas pembiayaan tanpa bunga serta penyaluran dana sosial seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
 
Produk layanan keuangan syariah diawasi oleh OJK dan Dewan Pengawas Syariah yang memastikan skema produk layanan keuangan tersebut sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
(HUS)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif