Banjirnya aliran dana asing di pasar keuangan domestik sempat membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Dari Rp14.820 per USD pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Oktober 2020 menjadi Rp14.800 per USD per Jumat pagi, 2 Oktober 2020.
Meski demikian, dana-dana asing yang mengalir selama sepekan di pasar keuangan RI itu justru berbanding terbalik dengan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga penutupan perdagangan di akhir pekan ini.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp14.864 per USD dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.842 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah sebanyak 29 poin atau setara 0,20 persen.
Onny menambahkan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tutup Onny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News