Mengacu data Bloomberg, Selasa, 16 Juli 2024, rupiah berada di posisi Rp16.205,5 per USD atau naik 35,5 poin atau 0,22 persen.
Sementara itu berdasarkan Yahoo Finance, rupiah melemah 40 poin atau setara dengan 0,25 persen dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.204 per USD.
Pada perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp16.164 per USD. Lalu pada hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.164-Rp16.209 per USD.
Baca juga: Rupiah Akhirnya Tersandung, Setelah Berhari-hari Pukul Mundur Dolar AS |
Rupiah tertekan dolar AS
Melansir Antara, rupiah tertekan terhadap dolar AS setelah rilis pertumbuhan Tiongkok kuartal II-2024 yang lebih rendah dari perkiraan."Rupiah diperkirakan akan tertekan terhadap dolar AS setelah data pertumbuhan ekonomi Tiongkok serta data perdagangan Indonesia yang lebih lemah dari perkiraan yang dirilis kemarin," kata analis mata uang Lukman Leong dilansir Antara.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal II-2024 tercatat sebesar 4,7 persen, di bawah perkiraan yang sebesar 5,1 persen, dan lebih kecil dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I-2024 yang sebesar 5,3 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus hingga 50 bulan beruntun sejak Mei 2020, dengan nilai keuntungan di periode Juni 2024 sebesar USD2,39 miliar.
Namun, capaian tersebut lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar USD2,98 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News