Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta terus menegaskan komitmen untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Fitur layanan Bank Saqu yang sangat inovatif, dapat membantu mengubah kebiasaan dalam mengatur urusan finansial melalui Tabungmatic.
"Tabungmatic merupakan satu di antara produk Bank Saqu yang bisa mengubah kembalian dari setiap transaksi yang menggunakan QRIS menjadi tabungan secara otomatis. Kami menyadari menabung adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh setiap individu. Dengan adanya fitur ini, kami ingin mendorong kebiasaan menabung secara otomatis menjadi sebuah kebiasaan yang posifif dan menyenangkan," ujar Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Maret 2024.
Menurut Angela, tabungan 'recehan' tersebut akan disimpan dalam Saku Booster dengan tingkat bunga 10 persen per tahun dengan syarat dan ketentuan berlaku. Inovasi Bank Saqu ini diharapkan dapat membantu setiap individu untuk dapat dengan tepat mengatur keuangan dengan baik dan disiplin.
Angela menjelaskan, cara menggunakannya sangat mudah, yakni dengan mengaktifkan fitur Tabungmatic di aplikasi Bank Saqu dan tentukan nilai pembulatan yang diinginkan, mulai dari Rp5.000, Rp10 ribu, dan Rp50 ribu.
Baca juga: Rambah Bank Digital, Bank Saqu Bidik Pasar Soloprenuer |
Bank Saqu sasar solopreneur
Sebagai ilustrasi, misalnya nasabah memilih jumlah pembulatan sebesar Rp50 ribu. Lalu nasabah melakukan transaksi di salah satu merchant menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu sebesar Rp13.500. Jumlah transaksi yang semula hanya Rp13.500, akan dibulatkan atas kelipatan Rp50 ribu terdekat, sehingga selisihnya sebesar Rp36.500 akan masuk ke Saku Booster yang kasih bunga 10 persen per tahun.
"Keuntungan lainnya yang diperoleh nasabah yang mengaktifkan fitur Tabungmatic memiliki kesempatan untuk meraih cashback hingga Rp1 juta dan juga 50 motor Honda Scoopy. Program ini berlaku mulai dari 1 Maret 2024 hingga 31 Mei 2024. Tabungmatic Bank Saqu membuktikan dunia perbankan semakin canggih dan memberikan nilai tambah bagi nasabah," tambah dia.
Adapun nasabah Bank Saqu saat ini lebih dari 43 persen berusia antara 20-30 tahun dengan demografi yang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.
Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.
Ke depannya, Bank Saqu akan terus fokus meningkatkan layanan, memperluas program dan fitur untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah di seluruh Indonesia. Saat ini jumlah nasabah Bank Saqu sebanyak 500 ribu sejak peluncurannya empat bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News