Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Antisipasi Keputusan The Fed, Rupiah Merosot Lagi

Annisa ayu artanti • 11 Juni 2024 16:56
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada penutupan perdagangan hari ini.
 
Mengacu data Bloomberg, Selasa, 11 Juni 2024, rupiah melemah 8,5 poin atau setara 0,05 persen jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp16.291 per USD.
 
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp16,285 per USD. Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di posisi Rp16.274 per USD.
 
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa turun ke level Rp16.295 per USD dari sebelumnya sebesar Rp16.290 per USD.
 
Baca juga: Selasa Pagi, Rupiah Tersungkur Nyaris Sentuh Level Rp16.300/USD

Pelaku pasar tunggu keputusan suku bunga The Fed

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga bank sentral AS atau The Fed pekan ini.
 
"Investor mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed dan rilis data inflasi AS Mei yang akan dirilis pada minggu ini," kata Josua dilansir Antara.

Karena data Non Farm Payrolls (NFP) AS yang lebih tinggi dari ekspektasi, investor memperkirakan The Fed hanya memangkas suku bunganya sekitar 25 basis poin (bps) pada 2024 lebih rendah dibandingkan ekspektasi penurunan sekitar 50 bps sebelum rilis data NFP bulan Mei. Hal tersebut mendorong permintaan untuk dolar AS secara global.
 
Selain itu, Josua menuturkan apresiasi dolar AS juga sebagian besar didorong oleh penurunan tajam pada Euro setelah ketidakpastian muncul di Zona Euro setelah pemilihan parlemen di Prancis.
 
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilihan parlemen mendadak di akhir bulan ini setelah kemenangan partai pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen dalam pemilu.
 
Keputusan mengejutkan dari Macron itu mendorong ketidakpastian yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi Eropa secara keseluruhan, sehingga menyeret turun Euro pada sesi perdagangan Senin.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan