Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Kapan Jam Bursa Saham dan Mekanismenya

Annisa ayu artanti • 17 November 2024 09:46
Jakarta: Berinvestasi di pasar saham memang menarik, tapi memahami kapan waktu terbaik untuk bertransaksi bisa menjadi kunci sukses. Jam bursa saham di Indonesia punya jadwal yang terstruktur dengan ketentuan tertentu yang wajib dipahami oleh para pelaku pasar.
 
Dengan mengetahui jam operasionalnya dan bagaimana mekanisme perdagangannya, investor bisa lebih cerdas dalam menentukan langkah.
 
Merangkum lama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ruang Menyala, dan Cermati, berikut penjelasan mengenai pembagian waktu dan mekanismenya di bursa saham. 
 
Baca juga: Ini yang Dimaksud Scalping Saham dan Tips untuk Memaksimalkan Cuan dengan Cepat!

Jam bursa saham (WIB)

1. Jam Perdagangan Efek di Pasar Reguler

Senin - Kamis
Pra-pembukaan: 08.45 – 08.59
Sesi I: 09.00 – 12.00
Sesi II: 13.30 – 15.49
Pra-penutupan: 15.50 – 16.00
Random Closing: 15.58 – 16.00
Pasca Penutupan: 16.01 – 16.15
 
Jumat
Pra-pembukaan: 08.45 – 08.59
Sesi I: 09.00 – 11.30
Sesi II: 14.00 – 15.49
Pra-penutupan: 15.50 – 16.00
Random Closing: 15.58 – 16.00
Pasca Penutupan: 16.01 – 16.15 

2. Jam Perdagangan Efek di Pasar Tunai

Senin - Kamis
Sesi I: 09.00 – 12.00
 
Jumat
Sesi I: 09.00 – 11.30  

3. Jam Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi

Senin - Kamis
Sesi I: 09.00 – 12.00
Sesi II: 13.30 – 16.30
 
Jumat
Sesi I: 09.00 – 11.30 

4. Jam Perdagangan Derivatif (Kontrak Berjangka)

Senin - Kamis
Sesi I: 08.45 – 12.00
Sesi II: 13.30 – 16.15
 
Jumat
Sesi I: 08.45 – 11.30
Sesi II: 14.00 – 16.15
 
Untuk seri kontrak yang jatuh tempo, perdagangan berakhir pada sesi II pukul 16.00. 

5. Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui SPPA (Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif)

Senin - Jumat
Pukul 09.00 – 16.00

Tips memilih jam terbaik untuk membeli saham

Pasar baru dibuka

Waktu terbaik untuk membeli saham sering kali ada di 15 menit pertama setelah pasar buka. Ini momen yang baik, terutama buat pemula yang ingin mulai dengan langkah cerdas. 

Kondisi perusahaan baik

Beli saham saat perusahaan yang kamu incar sedang dalam kondisi baik. Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca berita dan melakukan analisis sederhana.

IHSG Rebound

Ketika IHSG mulai naik setelah penurunan (rebound), ini bisa jadi waktu yang tepat membeli saham. Gunakan grafik harga dan analisis untuk memandu keputusanmu.

Setiap Kuartal

Membeli saham setiap tiga bulan sekali atau saat laporan keuangan perusahaan dirilis bisa memberi informasi tambahan untuk menentukan langkah investasi.

Prospek cerah

Jika prospek perusahaan terlihat bagus, ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Pastikan kamu memahami kekuatan keuangan perusahaan dan kapan masuk di harga terbaik.

Sentimen Negatif

Jika harga saham turun akibat sentimen negatif yang sifatnya sementara, ini bisa jadi peluang beli yang menarik. Tetap lakukan analisis agar keputusanmu tetap tepat.

Baca juga: Cara Beli Saham BCA Online untuk Pemula

Bagaimana jika membeli saham di luar jam operasional bursa saham?

Transaksi jual-beli saham di luar jam yang sudah ditentukan tidak akan berhasil dan dianggap tidak sah. Semua transaksi harus sesuai jadwal karena ada lembaga pengawas yang mengawasi proses perdagangan saham.

Dengan memahami jam operasional dan mekanisme bursa saham, kamu bisa merancang strategi investasi yang lebih efektif. Pengetahuan ini membantu investor memilih waktu terbaik untuk bertransaksi, meningkatkan peluang meraih keuntungan, dan menghindari risiko yang tidak perlu. Tetaplah bijak dalam mengikuti jadwal yang berlaku agar semua transaksi berjalan sah dan sesuai ketentuan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan