Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto
Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto

Ini yang Dimaksud Scalping Saham dan Tips untuk Maksimalkan Cuan dengan Cepat!

Angga Bratadharma • 13 Mei 2023 14:04
Jakarta: Scalping saham merupakan salah satu strategi trading yang membantu trader untuk mendapat keuntungan dengan cepat, biasanya dalam jangka pendek satu hari. Seorang trader yang menerapkan strategi scalping saham ini biasa disebut juga dengan istilah scalper.
 
Scalper melakukan transaksi pembelian saham kemudian menjual saham kembali dengan memasang target kenaikan yang tidak terlalu tinggi dalam pergerakan harga harian sahamnya. Scalper mampu membaca pergerakan harga saham berdasarkan analisis teknikal dan memanfaatkan posisi di level terendah untuk membeli saham.
 
"Dan melihat ada potensi atau sinyal harga saham bisa naik ke level lebih tinggi dalam satu hari," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Mei 2023.
Baca: Top, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip saat KTT ASEAN!

Chisty mengingatkan, teknik scalping saham hanya cocok untuk trader saham dengan profil risiko agresif dan memiliki waktu untuk memonitor pergerakan pasar saham. Untuk itu, berikut ini adalah tips bagi trader yang ingin melakukan teknik scalping saham:

1. Membaca tren perdagangan

Ketika menggunakan strategi scalping saham, maka wajib mengamati dan bisa membaca tren pergerakan pasar dengan baik. Dengan memiliki skill ini, trader bisa membaca dan mengetahui momentum yang tepat untuk mengambil keuntungan.

2. Memiliki kemampuan analisis teknikal

Prinsip dasar scalping adalah mengambil momentum pada price action suatu saham. Pada konteks ini, analisis teknikal yang sering digunakan oleh trader dalam scalping. Namun trader juga bisa mengkombinasikannya dengan pendekatan lain seperti analisis fundamental sebagai pendukung dalam proses pengambilan keputusan.

Untuk mendukung kemampuan analisis teknikal, scalper biasanya menggunakan beberapa indikator teknikal seperti Moving Average (MA), stochastic, dan bollinger bands. Berbagai indikator teknikal ini akan membantu trader untuk menyusun strategi entry ataupun exit dari suatu saham.

3. Mencoba dengan swing trading

Scalping saham melakukan jual dan beli suatu saham yang lebih cepat dibandingkan dengan swing trading, sehingga ada baiknya menerapkan strategi swing trading terlebih dahulu dengan ritme yang sedikit lebih lambat, bisa dalam periode mingguan atau bulanan dibandingkan dengan scalping saham yang memiliki ritme trading cukup pendek.
Baca: Potensi Cuan Masih Besar, Bank DKI Perluas Akses Pendanaan Digital!

"Strategi swing trading tersebut biasanya dilakukan dalam periode mingguan atau secara bulanan, sehingga dapat membiasakan diri terlebih dahulu untuk memahami karakter atau pola suatu saham yang terbentuk. Setelah terbiasa, maka kamu mulai bisa menerapkan scalping saham dengan intensitas lebih tinggi dan rentang waktu yang lebih pendek," kata Chisty.

4. Manajemen keuangan dan risiko

Kemampuan mengelola risiko dan membatasi kerugian sangat dibutuhkan ketika ingin menjadi seorang scalper. Manajemen keuangan saham yang kuat juga bisa membantu mendapatkan profit secara konsisten. "Sebab prinsip scalping adalah agar scalper lebih banyak profit dari sekian banyaknya transaksi perdagangan yang dilakukan,” katanya.

5. Fokus dan disiplin dengan trading plan

Coba untuk fokus dan disiplin dengan trading plan yang dimiliki. Disiplin terhadap trading plan yang dimiliki agar dapat meminimalisir kemungkinan risiko loss terburuk untuk terjadi. Trader dapat memasang price alert berdasarkan target harga sesuai trading plan.
 
"Dengan fitur ini, scalper dan trader tidak akan melewatkan kesempatan untuk profit taking saat harga saham sudah mencapai harga yang diinginkan," pungkas Chisty.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan