Literasi keuangan. Foto: Medcom.id.
Literasi keuangan. Foto: Medcom.id.

Pentingnya Literasi Keuangan dan Keterampilan Kewirausahaan Siswa Sejak Dini

Arif Wicaksono • 04 Desember 2025 17:41
Jakarta: Sebagai upaya menumbuhkan generasi muda yang cerdas finansial mendapat dorongan baru melalui program literasi keuangan Gemilang yang diadakan Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Henkel Indonesia di MTs Jamiatul Huda, Jakarta. 
 
Program yang melibatkan 96 siswa kelas 9 dan 12 sukarelawan Henkel ini menjadi langkah penting memperkuat kemampuan pengelolaan uang dan jiwa kewirausahaan sejak usia sekolah.
 

Pembekalan literasi keuangan sejak dini dinilai semakin mendesak, mengingat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2025 mencatat tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 65,43% dan inklusi keuangan 80,51%. 
 
Artinya, meski akses terhadap layanan keuangan semakin luas, pemahaman cara mengelola uang secara benar belum sepenuhnya merata. Pendidikan finansial di sekolah pun menjadi pondasi penting agar anak-anak tumbuh dengan kemampuan membuat keputusan cerdas terkait uang.

“Melalui Gemilang, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap siswa adalah pengelola keuangan di masa depan baik sebagai individu, konsumen, maupun calon wirausahawan. Pengetahuan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi menjadi bekal jangka panjang dalam membangun masa depan finansial yang lebih aman,” ujar Pribadi Setiyanto, Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia.
 
Program ini dirancang dengan pendekatan experiential learning, yang menekankan praktik langsung. Siswa diajak memahami konsep dasar keuangan pribadi seperti fungsi uang, pentingnya menabung, menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan, hingga mengenal risiko dalam pengambilan keputusan finansial. Tidak hanya itu, mereka juga diperkenalkan pada keterampilan kewirausahaan, mulai dari merancang ide bisnis sederhana hingga menjalankan usaha kecil.
 
Selama enam sesi interaktif, siswa dapat merasakan langsung manfaat dari setiap materi yang dipelajari. Konsep-konsep yang biasanya dianggap rumit dibuat lebih mudah dipahami melalui simulasi, diskusi kelompok, serta latihan membuat rencana bisnis.

Eksekusi Ide Bisnis 

Puncak program ditandai dengan kegiatan Market Day, di mana 12 tim siswa mendapatkan modal awal dari Henkel Indonesia untuk menjalankan ide bisnis mereka. Momentum ini menjadi pengalaman nyata yang mengasah kemampuan berjualan, mengelola modal, menghitung keuntungan, hingga berstrategi menghadapi persaingan. Dari sini, siswa bisa melihat bagaimana keputusan finansial yang tepat berkontribusi pada kesuksesan usaha.
 
“Berinvestasi pada generasi muda adalah kontribusi yang dampaknya paling panjang. Dengan membekali mereka pemahaman pengelolaan uang sejak dini, kami berharap mereka bisa tumbuh menjadi individu mandiri yang mampu mengambil keputusan finansial yang bijak,” ujar Setiadi Sutanto, Head of Finance & Compliance ID, PT Henkel Indonesien.
 
Lewat inisiatif ini, PJI dan Henkel Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam membangun generasi muda yang tidak hanya tangguh dan bertanggung jawab, tetapi juga memiliki keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Dengan literasi keuangan yang baik, siswa tidak hanya mampu mengelola uang secara bijak, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk menciptakan masa depan yang stabil dan produktif. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan