Dikutip dari Investing.com, Selasa, 24 Oktober 2023, IHSG naik 8,63 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.750,59. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,84 poin atau 0,20 persen ke posisi 900,85.
baca juga: Imbal Hasil Obligasi AS Dorong IHSG Melemah 1,56% |
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 318,29 poin atau 1,03 persen ke 30.681,30, indeks Hang Seng melemah 262,26 poin atau 1,53 persen ke 16.909,86, indeks Shanghai melemah 1,21 poin atau 0,04 persen ke 2.938,08, dan indeks Straits Times menguat 4,40 poin atau 0,14 persen ke 3.057,76.
“Kami melihat pelaku pasar masih menantikan langkah-langkah yang akan dikampanyekan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Bukan hanya itu, pelaku pasar juga masih mewaspadai potensi kejutan saat masa pendaftaran capres dan cawapres hingga 25 Oktober mendatang,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dikutip dari Antara, Selasa, 24 Oktober 2023.
IHSG mendapatkan sentimen positif dari mata uang dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dipicu jatuhnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya melemah 0,59 persen menjadi 105,5372.
Melansir Antara, Selasa, 24 Oktober 2023, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sempat menyentuh 5,021 persen sebelum akhirnya turun. Turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS membuat pasar bertaruh adanya peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih rendah dan membuat dolar AS tidak diminati.
Selain itu ada sentimen lain dari perusahaan energi Arab Saudi ACWA Power berminat untuk melakukan investasi energi terbarukan di Ibu Kota Negara (IKN) dengan taksiran nilai investasi Rp95 triliun.
Hasil investasi industri asuransi jiwa per Agustus 2023 mencapai Rp23, 67 triliun atau tumbuh 54,2 persen YoY. Hasil tersebut tersebut juga melewati pencapaian sepanjang tahun 2022 senilai Rp20,45 triliun.
laju wall street bervariasi
Sementara itu, laju bursa saham Amerika Serikat (AS) bervariasi. Dua indeks komposit S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami penurunan, sementara Nasdaq melaju kencang pada penutupan perdagangan kemarin.Melansir CNBC International, Selasa, 24 Oktober 2023, laju Indeks Komposit S&P 500 turun 0,17 persen. Indeks Komposit Nasdaq naik 0,27 persen. Sementara itu, DJIA turun 0,58 persen. Saham-saham yang mengalami kenaikan adalah NVIDIA Corp, Airbnb, Walmart Inc, Microsoft Corp. Saham yang alami koreksi adalah Chevron Corp, Intel Corp, FMC Corp, dan Mosaic Co.
Fokus pasar akan tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal II 2023, dengan sejumlah raksasa teknologi besar akan melaporkan laporan keuangan, yang diprediksi akan menjadi pendorong momentum emiten Mega Cap, seperti Microsoft Corp, Alphabet Inc, Meta Platforms Inc, dan Amazon.com (AMZN.O), serta industri-industri besar seperti General Motors Co, Ford Motor Co dan Boeing Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News