baca juga: Faktor Ini Buat Rupiah Semakin Unjuk Gigi |
Dilansir Antara, Selasa, 21 November 2023, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi menguat sebesar 0,38 persen atau 59 poin menjadi Rp15.386 per USD dari sebelumnya Rp15.445 per USD.
Manajer Senior Indikator Siklus Bisnis The Conference Board Justyna Zabinska-La Monica menuturkan lintasan LEI AS tetap negatif dan tingkat pertumbuhan enam dan dua belas bulannya juga berada di wilayah negatif pada Oktober.
"Kami memperkirakan PDB riil AS akan meningkat hanya 0,8 persen pada 2024," ujar Zabinska-La Monica.
Resesi singkat
Berdasarkan rilis The Conference Board Indeks Ekonomi Utama (LEI) Conference Board untuk Amerika Serikat turun 0,8 persen secara bulanan menjadi 103,9 pada Oktober, menyusul penurunan bulanan sebesar 0,7 persen pada September.LEI mengalami kontraksi sebesar 3,3 persen selama periode enam bulan antara April dan Oktober 2023, penurunan yang lebih kecil dibandingkan kontraksi sebesar 4,5 persen selama enam bulan sebelumnya.
Pertahankan suku bunga
LEI kembali memberi sinyal resesi dalam waktu dekat. Conference Board memperkirakan peningkatan inflasi, suku bunga tinggi, dan kontraksi belanja konsumen, akan membawa perekonomian AS ke dalam resesi yang sangat singkat.FedWatch Tool milik CME Group menunjukkan pasar memperkirakan kemungkinan 99,8 persen The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuannya Desember 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id