Salah satu yang dilakukan yakni melalui kerja sama yang terjalin dengan PT Desound Berkatindo Megah yang menaungi JBL, Desound, dan Soundcity. Sedangkan Chief Sales Officer Home Credit Dolly Susanto mengamini peningkatan transaksi akan produk audio di Home Credit mendekati akhir tahun.
"Permintaan akan produk audio meningkat terutama pada akhir tahun, contohnya pada kuartal empat 2022 terjadi pertumbuhan 36 persen untuk total pembiayaan khusus produk audio, jika dibandingkan dengan pada periode yang sama di 2021," kata Dolly, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Desember 2022.
Direktur Desound Berkatindo Megah James Eric Pribadi menyambut hangat kerja sama dengan Home Credit. "Melalui kerja sama ini, kami berharap masyarakat dapat memiliki lebih banyak pilihan metode pembayaran agar dapat memenuhi kebutuhan dengan terencana," kata Eric.
Baca: Hindari Predatory Pricing, Produk Impor di Pasar Online Dibatasi |
Di sisi lain, Home Credit mencatat penyaluran pembiayaan mencapai sebesar Rp1,69 triliun di kuartal I-2022, di tengah pandemi covid-19 yang sampai saat ini belum kunjung usai. Pemulihan ekonomi mulai terlihat dari geliat aktivitas masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang dipicu oleh menurunnya kasus covid-19.
Adapun penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,69 triliun di kuartal I-2022 itu tumbuh 10 persen dibandingkan dengan Rp1,54 triliun pada kuartal I-2021. Pencapaian tersebut diiringi komitmen untuk menyalurkan pembiayaan yang mudah, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas pelanggan.
Adapun Home Credit mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp6,5 triliun di sepanjang 2021 atau meningkat sebanyak lima persen dibandingkan dengan Rp6,2 triliun pada 2020. Selain itu, jumlah pelanggan hingga akhir Maret 2022 sudah mencapai 5,5 juta dengan pembiayaan paling besar disalurkan untuk pembiayaan mobile phone/smartphone.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News