Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

IHSG Pagi Full Senyum, 254 Saham Strong!

Angga Bratadharma • 26 Januari 2023 09:41
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi terpantau merekah di tengah bervariasinya bursa saham global. Para investor harus berhati-hati saat berinvestasi karena gerak indeks acuan saham Indonesia masih tak menentu dengan kecenderungan melemah.
 
IHSG Kamis, 26 Januari 2023, perdagangan pagi dibuka menguat ke posisi 6.829 dengan level tertinggi di 6.852 dan terendah di 6.815. Volume perdagangan pagi ini tercatat sebanyak 5,2 miliar lembar saham senilai Rp1,6 triliun. Sebanyak 254 saham menguat, sebanyak 179 saham tertekan, dan sebanyak 204 saham stagnan.
 
Sebelumnya, IHSG pada Rabu sore ditutup melemah seiring investor masih mencermati rilis laporan keuangan beberapa bank pada pekan ini. IHSG ditutup melemah 30,92 poin poin atau 0,45 persen ke posisi 6.829,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,01 poin atau 0,75 persen ke posisi 932,3.

Samuel Research Team memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak labil sejalan dengan bursa saham global dan regional. Kondisi itu patut dicermati oleh para investor untuk berhati-hati dalam berinvestasi saham guna memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
Baca: Persaingan di Sektor Keuangan Makin Ketat Gara-gara Digitalisasi

Terjadi penambahan 274 kasus baru covid-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 1,1 persen (recovery rate: 97,5 persen, kasus aktif: 4.821). Pagi ini pasar regional dibuka menguat dengan Kospi naik sebanyak 0,2 persen dan Nikkei menanjak sebanyak 0,3 persen.
 
"Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan bergerak sideways," sebut Samuel Research Team.
 
Sementara itu, rata-rata indeks utama Wall Street berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena investor mengurai laporan pendapatan. Selain itu, para investor terus mencermati arah pergerakan suku bunga acuan oleh The Fed.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 9,88 poin atau 0,03 persen menjadi 33.743,84. Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan sebanyak 0,73 poin atau 0,02 persen menjadi 4.016,22. Kemudian indeks Komposit Nasdaq turun 20,91 poin atau 0,18 persen menjadi 11.313,36.
 
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor keuangan dan konsumen masing-masing naik 0,74 persen dan 0,54 persen, melampaui yang lainnya. Sedangkan sektor utilitas merosot 1,36 persen, kelompok dengan kinerja terburuk.
 
Saham Microsoft tergelincir 0,6 persen setelah raksasa teknologi itu membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan tetapi mengeluarkan panduan yang kurang bagus. Saham Texas Instruments turun 1,1 persen, bahkan setelah pembuat cip tersebut melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi.
 
Boeing membukukan kerugian pada kuartal keempat karena masalah rantai pasokan membebani hasil. Saham naik 0,3 persen pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan sejauh ini, sekitar 67 persen telah mengalahkan perkiraan konsensus, jauh di bawah tingkat rata-rata 76 persen selama empat kuartal terakhir.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan