Berdasarkan data Bloomberg, Kamis, 30 Mei 2024, rupiah melemah 105 poin atau 0,65 persen dan ditutup pada posisi Rp16.265 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 101 poin atau 0,63 persen menjadi Rp16.255 per USD. Pada perdagangan kemarin rupiah ditutup di level Rp16.154 per USD.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turun ke level Rp16.253 per USD dari sebelumnya sebesar Rp16.160 per USD.
Baca juga: Rupiah Bisa Tembus Rp16.350/USD pada Juni 2024 |
Faktor pelemahan rupiah
Analis mata uang Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah terjadi lantaran menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS atau Fed Funds Rate, yang membuat dolar AS semakin perkasa."Rupiah kembali melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan dan kenaikan imbal hasil obligasi AS oleh menurunnya ekspektasi The Fed untuk memangkas suku bunga yang dimana kemungkinan untuk September sudah turun di bawah 50 persen," kata dia dilansir Antara.
Lukman menuturkan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun mencapai 4,63 persen tertinggi dalam empat pekan.
Investor juga mengantisipasi rilis revisi data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat malam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News