Berdasarkan data Bloomberg, Selasa, 27 Februari 2024, rupiah melemah 15,5 poin atau 0,1 persen menjadi Rp15.645,5 per USD.
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah hanya melemah 11 poin atau 0,07 persen ke level Rp15.635 per USD.
Adapun pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp15.624 per USD.
Sedangkan jika mengacu Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa merosot ke level Rp15.655 per USD dari sebelumnya Rp15.635 per USD.
Baca juga: Nantikan Data Ekonomi AS, Rupiah Merosot |
Faktor pelemahan rupiah
Melansir Antara, Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan pelemahan rupiah sore ini dipengaruhi oleh sentimen terkait arah suku bunga kebijakan AS ke depan."Pasar cenderung terpengaruh oleh berbagai sinyal terkait dengan arah suku bunga AS," kata Rully kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Saat ini sentimen masih diwarnai oleh pernyataan beberapa petinggi bank sentral AS atau The Fed, yang sepertinya mengindikasikan kehati-hatian dalam proses pelonggaran moneter.
Sementara dari dalam negeri, pasar masih akan menunggu rilis inflasi Indonesia. Diperkirakan akan ada kenaikan secara month on month (mom) sebesar 0,5 persen, dan secara tahunan sekitar 2,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News